Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjemput Turis Inggris di Kota London

Kompas.com - 17/04/2009, 07:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) gencar melakukan promosi wisata di luar negeri guna menarik wisatawan mancanegara. Indonesia menempuh sejumlah langkah proaktif guna menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara.

Hari ini, Kamis (16/4), hingga Jumat (17/4) Depbudpar bekerjasama dengan Kedubes RI London menggelar Festival Indonesia di kota London, Inggris. Festival itu mengagendakan tiga acara utama yaitu pegelaran kesenian,  pertemuan bisnis, serta acara malam Indonesia.

Demikian siaran pers Depbudpar Kamis. Dalam pegelaran kesenian yang melibatkan sekitar 20 seniman dari tanah air ini dipertunjukan seni tari dari sejumlah daerah serta musik tradisional Gondang Batak dari Tapanuli dan Sampek dari Kalimantan Timur. Acara ini digelar pada hari pertama di Museum Horniman, London, dan dihadiri para undangan dari kalangan pejabat Pemerintah Inggris, korps diplomatik, pengusaha, masyarakat kota London, dan media cetak-eletronik.

Sementara dua acara utama lainnya yakni pertemuan bisnis dan Malam Indonesia akan digelar pada hari kedua (17/4) di Westminster Central Hall London. Sekitar 200 undangan dari kalangan pelaku bisnis dan asosiasi bisnis termasuk industri pariwisata Inggris diharapkan hadir dalam acara tersebut. Seusai pertemuan bisnis acara dilanjutkan dengan "Malam Indonesia" dengan pertunjukan  pegelaran kesenian, fashion show dan gala dinner yang menyajikan makanan khas Indonesia.

Dalam acara pertemuan bisnis Dirjen Pemasaran Depbudpar DR. Sapta Nirwandar bersama Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin akan menyampaikan paparan seputar peluang bisnis, potensi dan daya tarik pariwisata, serta program Visit Indonesia Year 2009.

Dirjen Pemasaran DR. Sapta Nirwandar mengatakan, Festival Indonesia yang digelar di London merupakan upaya mendekatkan hubungan ekonomi bilateral kedua negara melalui kegiatan kesenian sekaligus untuk menarik kunjungan wisatawan Inggris ke Indonesia. "Pegelaran kesenian di Horniman Museum akan banyak dikunjungi masyarakat  London dan menjadi soft power dalam menarik minat mereka berkunjung ke Indonesia," katanya.

Kunjungan wisatawan asal Inggris ke Indonesia menunjukkan tren meningkat. Tahun 2008 wisatawan Inggris yang datang ke Indonesia tercatat 158.388 orang atau tumbuh 22,92% dibandikan tahun 2007 sebesar 128.853  orang.

Kunjungan wisatawan Inggris ke Indonesia ini sebagian besar melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Ngurah Rai Bali masing-masing sebesar 49.278 dan 82.711 wisatawan. Inggris merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Indonesia untuk kawasan Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com