Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undip Gelar Festival Budaya Metamorphoedsa

Kompas.com - 19/04/2009, 01:17 WIB

SEMARANG. KOMPAS.COM--Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar Festival Budaya "Metamorphoedsa" yang berlangsung 17-18 April 2009 di kampus Pleburan Semarang.

Festival budaya tersebut menampilkan berbagai kebudayaan dari negara asing, seperti Prancis, Korea, Jepang, serta Indonesia, kata koordinator acara festival, Desita Anggraeni di Semarang, Jumat.

Ia mengatakan, dalam setiap stan yang menampilkan masing-masing kebudayaan negara, dilakukan serangkaian atraksi dan pameran kebudayaan.

Mahasiswa D3 jurusan Sastra Jepang Undip, katanya, memamerkan berbagai mainan khas Jepang, seperti "kendama" dan "daruma", kemudian sebuah pohon bernama "tana bata" yang merupakan pohon permintaan juga tampak menghiasi stan tersebut.

Pohon permintaan yang terbuat dari pohon bambu tersebut dipercayai dapat mengabulkan permintaan seseorang, kata Desita.

"Semakin tinggi kertas permintaan diletakkan di pohon `tana bata`, maka semakin besar kemungkinan permintaannya akan dikabulkan," katanya.

Kemudian, lanjut dia, di stan Korea Study Centre juga dipamerkan baju-baju tradisional daerah tersebut.

"Baju tradisional Korea yang sering dikenakan dalam berbagai acara resmi tersebut dinamakan `Hanboh`, yang terbuat dari kain satin, dengan bentuk lebar di bagian lengan dan bawah," katanya.

Sementara, untuk mengenal beragam kostum Jepang, dapat dilihat di Cosplay Shiratsuki yang merupakan stan kelompok pecinta kostum Jepang.

"Di stan tersebut, kita dapat melihat berbagai macam kostum yang sering digunakan masyarakat Jepang dalam berbagai acara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com