Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Sumut Didominasi Wajah Baru

Kompas.com - 29/04/2009, 20:24 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Hingga Rabu (29/4), Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara telah menyelesaikan rekapitulasi suara calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara di sembilan daerah pemilihan. Tinggal dua daerah pemilihan lagi yang belum direkapitulasi, yakni daerah pemilihan Sumatera Utara 2 yang meliputi Kabupaten Deli Serdang dan daerah pemilihan Sumatera Utara 7 yang terdiri dari Kabupaten Nias dan Nias Selatan. Dari hasil rekapitulasi di sembilan daerah pemilihan, hampir dipastikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara periode 2009-2014 didominasi wajah-wajah baru.

Di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara (Sumut) 1 Medan yang menyediakan kursi terbanyak (21), anggota DPRD Sumut periode sebelumnya yang kembali duduk, Sigit Pramono Asri (PKS), Rijal Sirait (PPP), Arifin Nainggolan (Partai Demokrat), Kamaluddin Harahap (PAN), dan Tonnies Sianturi (PDS). Sisanya merupakan wajah baru di DPRD Sumut seperti Meilizar Latif, Yusuf Siregar, Nurhasanah, Tunggul Siagian, Enda Mora Lubis, Robert Nainggolan (Partai Demokrat), Taufik Hidayat, M Nasir (PKS), Tagor Pandapotan Simangunsong, Brilian Moktar (PDIP), Ali Umri (Partai Golkar), Washington Pane (PPRN), Sonny Firdaus (PPIB), Iman B Nasution (Partai Gerindra) dan Musdalifah (Partai Hanura).

Kondisi yang sama juga terjadi di dapil lainnya. Dapil Sumut 3 (Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi) misalnya. Dari lima kursi yang tersedia di dapil ini, tiga di antaranya direbut wajah baru, Salomo Tabah Ronal Pardede (Partai Demokrat), Evi Diana (Partai Golkar) dan Alamsyah Hamdani (PDIP). Wajah lama dari dapil ini hanya Hidayatullah (PKS) dan Fadly Nurzal (PPP).

Di dapil Sumut 4 (Batubara, Asahan dan Tanjung Balai) yang menyediakan delapan kursi, hanya dua yang berhasil direbut muka lama, Syamsul Hilal (PDIP) dan Zulkarnain (PKS). Sedangkan enam caleg terpilih lainnya adalah wajah baru sep erti Mustofawiyah, Khairul Fuad (Partai Demokrat), Helmiati (Partai Golkar), Bustami (PPP), Muslim Simbolon (PAN) dan Marasal Hutasoit (PDS).

Dapil Sumut 5 yang hanya meliputi wilayah Kabupaten Labuhan Batu malah sepenuhnya dikuasai wajah-wajah baru. Tak satu pun politisi lama yang bertarung di dapil ini berhasil meraih kursi. Dapil Sumut 5 menyediakan delapan kursi DPRD Sumut. Mereka yang hampir pasti duduk dari dapil ini adalah Amarullah Nasution, Ida Budiningsih (Partai Demokrat), Isma Padly Ardya Pulungan (Partai Golkar), Muhammad Afan (PDIP), Kharuddin Syah (PBR), DTM H Abul Hasan Maturidi (PPP), Nur Azizah Tambunan (PKS) dan Hamamisul Bahsan (Partai Hanura).

Sedangkan 10 kursi yang tersedia di dapil Sumut 6 (Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara) hanya tiga yang direbut politisi lama, Ahmad Hosen Hutagalung (PPP), Eddi Rangkuti (PDIP), Parluhutan Siregar (PAN). Tujuh kursi lainnya direbut muka baru, Jamaluddin Hasibuan, Tiaisah Ritonga, Abdul Manan Nasution (Partai Demokrat), Chaidir Ritonga (Partai Golkar ), Amsal Nasution (PKS), Rahmianna Delima Pulungan (PPRN) dan Pasiruddin Daulay (PKB).

Dapil Sumut 8 (Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir) yang menyediakan sembilan kursi, hanya dua yang direbut muka lama, Budiman Pardamean Nadapdap (PDIP) dan Palar Nainggolan (Partai Demokrat). Sisanya sepenuhnya muka baru, Sopar Siburian (Partai Demokrat), Biller Pasaribu (Partai Golkar), Rooslynda Marpaung (PPRN), Maratua Siregar (PAN), Tohonan Silalahi (PDS), Aduhot Simamora (Partai Hanura) dan Oloan S imbolon (PPD).

Dapil Sumut 9 (Pematang Siantar dan Simalungun) hanya mencuatkan dua politisi lama dari delapan kursi yang tersedia, yakni Syahrul Pasaribu (Partai Golkar) dan Japorman Saragih (PDIP). Sisanya muka baru, Ajib Shah (Partai Golkar) , John Hugo Silalahi, Megalia Agustina (Partai Demokrat), Andi Arba (PKS), Irwansyah Damanik (PAN) dan Rinawati Sianturi (PPRN). Sedangkan empat kursi di dapil Sumut 10 (Karo, Dairi dan Pakpak Bharat) hanya mencuatkan Taufan Agung Ginting (PDIP) sebagai p olitisi lama yang bertahan. Tiga lainnya Richard Eddy Lingga (Partai Golkar), Layari Sinukaban (Partai Demokrat), dan Darmawan Sembiring (PDS) merupakan muka baru.

Dapil Sumut 11 (Langkat dan Binjai) yang menyediakan 10 kursi hanya memunculkan dua politisi lama, Ristiawati (Partai Demokrat) dan Timbas (PKS). Delapan lainnya merupakan muka baru yang bakal menghuni DPRD Sumut yakni, Saleh Bangun, T Dirkhansyah Abu Subhan Ali (Partai Demokrat), Zefri Januar Pribadi (Partai Golkar), Fahru Rozi (PDIP), Nurul Azhar Lubis (PPP), Ferry Suando Tanuray Kaban (PBB), Yan Syahri (Partai Gerindra) dan Syahrial Harahap (PAN).

Menurut Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution, KPU Sumut akan meminta KPU Deli Serdang dan Nias Selatan merekapitulasi suara di Medan, jika sampai Kamis, mereka tak mampu menyelesaikan rekapitulasi tingkat kabupaten. "Kami tunggu sampai Kamis, kalau mereka belum menyelesaikan juga, KPU Sumut akan menjemput paksa agar rekapitulasi dilakukan di Medan," ujarnya.

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara, Murryanto Amin mengatakan, banyaknya muka baru di DPRD Sumut merupakan konsekuensi putusan Mahkamah Konstitusi soal suara terbanyak. Caleg yang dipilih adalah caleg yang dekat dengan konstituen, tanpa melihat rekam jejak dan kualitasnya. "Makanya, belum tentu DPRD Sumut periode mendatang lebih berkualitas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com