Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi MICE di Semarang Perlu Dikembangkan

Kompas.com - 04/05/2009, 20:54 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Meskipun masih terkendala untuk menjadi daerah destinasi penyelenggaraan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran atau MICE, Kota Semarang memiliki potensi yang patut dikembangkan. Wisata MICE menekankan pada aksesibilitas, fasilitas, dan rekreasi.

Hal itu dikemukakan Ketua Panitia Indonesia MICE and Corporate Travel Mart (IMCTM) Panca Rudolf Sarungu di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/5). IMCTM merupakan forum bisnis yang memfasilitasi pertemuan antara perusahaan, biro perjalanan wisata, hotel, dan penyedia jasa MICE dan akan diselenggarakan pada 4-7 Juni mendatang di Yogyakarta.

"Kemudahan akses dan banyaknya ruang pertemuan di hotel berbintang membuat Kota Semarang berpotensi sebagai salah satu kota tujuan penyelenggaraan MICE," ujar Panca.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata memasukkan Semarang sebagai salah satu dari 10 kota di Indonesia yang berpotensi menjadi daerah tujuan MICE. Sembilan kota lainnya adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Batam, Medan, Makasar, Manado, dan Bukittinggi.  "Hanya Bali yang sudah siap menjadi kota destinasi MICE untuk skala internasional," ucap Panca.

Menurut Panca, kegiatan MICE yang dapat diselenggarakan di Kota Semarang lebih cenderung untuk skala kecil dan menengah yang biasanya diikuti oleh 200 peserta. "Apalagi, beberapa hotel di Semarang juga memiliki ballroom yang bisa menampung 800-1.000 orang," katanya.

Kota Semarang masih belum mampu menjadi kota tujuan MICE dalam skala besar karena tidak memiliki lokasi representatif, yang dapat menampung minimal 2.500 orang (Kompas, 2/5).

Perriz Azwir, Group Head Corporate Card Service American Express, mengatakan, krisis global membuat perusahaan lebih hati-hati dalam membelanjakan anggarannya. Untuk itu, biaya penyelenggaraan MICE menjadi pertimbangan tersendiri.

Menurut Perriz, Kota Semarang memiliki nilai jual untuk dijadikan sebagai kota tujuan MICE, seperti fasilitas dan kemudahan aksesibiltas. "Perusahaan pengguna jasa MICE yang kebanyakan merupakan dari Jakarta dapat menggapai Kota Semarang dengan berbagai alat transportasi, seperti pesawat dan kereta," ucapnya.

Namun, Panca mengakui, potensi pariwisata yang dimiliki Kota Semarang belum banyak diketahui publik di luar daerah. Padahal, untuk menjadi daerah tujuan MICE, Pemerintah Kota Semarang perlu gencar mempromosikan diri. "Apalagi, Semarang punya kekuatan dalam wisata kuliner," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang Agung Prijo Oetomo mengakui, minimnya promosi membuat banyak potensi Kota Semarang yang belum banyak diketahui masyarakat. "Untuk itu, Pemkot berusaha menggaet para pelaku wisata, yang kini tergabung dalam Semarang Tourism Board, untuk turut memperkenalkan Kota Semarang. Mereka bisa memperkenalkan Kota Semarang melalui event-event tertentu," ucap Agung.

Ke depannya, Agung mengatakan, MICE merupakan salah satu keunggulan pariwisata di Kota Semarang selain wisata kuliner, sejarah dan budaya, dan religi.  IMCTM yang sudah diadakan kedua kalinya ini akan melibatkan 200 perusahaan, termasuk 30 perusahaan di antaranya dari luar negeri. IMCTM tahun lalu melibatkan 85 perusahaan yang bertransaksi untuk penyelenggaraan MICE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com