GARUT, KOMPAS.com — Wisata alam, bahari, kuliner, budaya, ah itu biasa. Kabupaten Garut, Jawa Barat, menawarkan wisata ilmiah. Wisatawan yang berkunjung ke Garut dapat menyaksikan uji coba roket yang melesat ke angkasa. Tidak cuma itu, wisatawan juga dapat meluncurkan roket berbahan bakar air sekaligus melakukan kajian ilmiahnya. Wisata ini sangat cocok bagi para pelajar dan mahasiswa.
Kesempatan bermain-main dengan roket ini dapat dilakukan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), yang memiliki Stasiun Peluncuran Roket (Staspro) di Cilauteureun Pameungpeuk, sekitar 90 km arah selatan dari pusat Kota Garut.
Bupati Garut Aceng HM Fikri, Rabu (6/5) di Garut, menyatakan, pihaknya akan membangun kerja sama dengan Lapan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten itu. Selain wisata roket, Garut juga memiliki potensi wisata ilmiah lain.
“Di Garut ada air terjun pada bentangan muara ‘Sayang Heulang’ yang memiliki keunikan. Biasanya aliran air sungai bermuara ke laut, tapi ini aliran air laut bermuara ke sungai,” ungkap Aceng.
Hal menarik lain yang bisa dijumpai di Garut adalah fenomena matahari pagi dan sore hari. Biasanya orang menikmat sunrise (matahari terbit) atau sunset (matahari terbenam) di pesisir pantai, tapi di Garut wisatawan dapat menikmatinya di Puncak Gunung Papandayan.
Puncak Gunung Papandayan memiliki bentangan kaldera terluas di kawasan Asia Tenggara yang sarat dengan kandungan mineral termasuk endapan potensi geotermal (panas bumi) berkapasitas 225 Megawatt.
Yuk, ke Garut...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.