Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Slamet Menggeliat, Wisata Guci Melorot

Kompas.com - 14/05/2009, 21:10 WIB

SLAWI, KOMPAS.com - Tingkat kunjungan wisata di Objek Wisata Air Panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menurun, setelah terjadinya kenaikan aktivitas Gunung Slamet. Diperkirakan, masyarakat enggan berkunjung karena khawatir gunung tersebut akan meletus sewaktu-waktu.

Objek Wisata Air Panas Guci merupakan objek wisata yang berada di kaki Gunung Slamet. Menurut Kepala Unit Teknis Pelayanan Daerah (UPTD) Objek Wisata Air Panas Guci, Imam Sutanto, Kamis (14/5), penurunan jumlah pengunjung mulai terasa sejak tiga pekan lalu.

Biasanya pada hari-hari biasa (Senin hingga Sabtu), jumlah pengunjung mencapai 200 hingga 300 orang, sedangkan pada hari Minggu mencapai 1.500 hingga 2.000 orang. Namun saat ini, jumlah pengunjung Guci pada hari-hari biasa hanya 10 hingga 20 orang, sedang kan pada hari Minggu hanya sekitar 500 orang.

Menurut Imam, penurunan jumlah wisatawan dikhawatirkan akan mengganggu terpenuhinya target pendapatan daerah dari objek wisata tersebut, sebesar Rp 775 juta pada tahun 2009. Padahal hingga saat ini, objek wisata Guci juga masih aman untuk dikunjungi. Suhu air panas di sana berkisar antara 42 hingga 43 derajat celsius.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk mengadakan acara hiburan, terutama pada siang hari. Hiburan juga untuk menghadapi libur sekolah, yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Assiten I Sekretariat Daerah Pemkab Tegal, Haron Bagas Prakosa mengatakan, pemerintah akan terus memberikan informasi kepada masyarakat, mengenai kondisi dan status Gunung Slamet. Masyarakat diimbau untuk tidak takut berkunjung ke Guci, karena objek wisat a tersebut masih aman. "Kondisi Gunung Slamet masih terpantau dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu takut," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com