Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Wakatobi dari Laut

Kompas.com - 05/06/2009, 03:56 WIB

Oleh ESTER LINCE NAPITUPULU

”Surga bawah laut yang sebenarnya ada di Wakatobi. Dari tiga pusat penyelaman kelas dunia, Wakatobi memiliki jenis karang laut terbanyak,” kata Hugua, Bupati Wakatobi, dalam berbagai kesempatan saat memaparkan keunggulan salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara ini.

Keanekaragaman hayati bawah laut di Wakatobi diklaim jauh lebih tinggi dibandingkan Karibia dan Mesir yang jadi pusat penyelaman dunia. Sekitar 90 persen dari 850 jenis karang dunia, yakni 750 jenis, ada di Wakatobi.

Perairan Karibia, yang kondang dengan wisata lautnya, ternyata belum apa-apa jika dibandingkan dengan Wakatobi. Hanya ada 50 jenis karang di Karibia. Sementara di Laut Merah, Mesir, yang dikenal sebagai gudang terumbu karang cuma memiliki 300 jenis.

Berbekal data itulah Pemerintah Kabupaten Wakatobi memfokuskan pembangunan wilayahnya guna terwujudnya surga nyata bawah laut di jantung segitiga karang dunia. Sektor andalan yang giat dikembangkan tak jauh dari potensi bahari yang ada, yakni perikanan, kelautan, dan pariwisata.

Menurut Hugua, Wakatobi sebenarnya destinasi yang cukup populer di mata wisatawan mancanegara dari Amerika Serikat dan Eropa, terutama mereka yang suka menyelam. Apalagi selama belasan tahun terakhir keindahan bawah laut Kepulauan Wakatobi—yang merupakan singkatan dari nama empat pulau utama di sana: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko—sudah jadi ”jualan” utama PT Wakatobi Dive Resorts yang dimodali pengusaha asal Swiss.

Hanya saja, untuk bisa tinggal di resor dengan segala fasilitas penyelamannya, wisatawan mesti sabar untuk masuk daftar tunggu hingga setahun ke depan. Untuk paket 10 hari biayanya sekitar 3.000 dollar AS, belum termasuk tiket pesawat dari Bali ke Pulau Tomia, untuk kemudian menuju Pulau Onemobaa, lokasi resor yang punya titik penyelaman berkelas internasional tersebut.

Pundi-pundi dollar mengalir deras ke sektor pariwisata di daerah ini lewat resor tersebut. Tetapi, tetesan dollar itu belum dirasakan punya dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan asli daerah. ”Potensi alam Wakatobi harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat juga,” kata Hugua.

Mulai membangun

Langkah terobosan untuk membuka mata bangsa ini dan dunia internasional akan keberadaan surga bawah laut Wakatobi adalah dengan membangun Bandar Udara Matahora di Pulau Wangi-Wangi, tak jauh dari pusat ibu kota Wakatobi di Wanci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com