Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Bambu Nyam Nyam yang Nyamleng

Kompas.com - 30/08/2009, 14:07 WIB

KOMPAS.com- Tiba di rumah makan Nyam-Nyam, pas disambut beduk penanda berbuka puasa. Suguhan nasi bambu, yang memang khas Nyam-Nyam, pun segera mengubah lapar menjadi nikmat.

Nasi bambu menjadi unggulan rumah makan yang berlokasi di Jalan Kalibata Timur I, Kalibata, Jakarta Selatan, itu. Lokasi tidak jauh dari Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa. Ada nasi bambu isi tuna, isi ati ampela, ayam kemangi, dan ayam jamur. Tinggal pilih.

Sesuai dengan namanya, nasi yang telah diisi dengan empat macam lauk itu dimasukkan ke dalam bambu sepanjang sekitar 12 sentimeter (cm). ”Cara makan, nasi disorong dengan kayu seperti ini,” kata Ninik Nuryanto (48) sambil menunjukkan kayu bertangkai sepanjang sepuluhan cm dengan diameter 7 cm.

Karena sedang bulan puasa, Nyam-Nyam memberi bonus es buah dan camilan buat tamu. Kami sedikit saja mencicipi camilan itu agar masih tersisa banyak ruang di lambung untuk nasi bambu.

Nasi bambu ayam kemangi dan ayam jamur sudah terhidang. Saatnya menyantap. Satu suapan, hmm... terasa begitu gurih. Nasinya pulen. ”Berasnya kami pesan langsung dari para petani di Sawangan, Magelang. Berasnya jenis menthik putih yang putihnya seperti ketan,” ujar Ninik.

Tanpa tambahan lauk, sudah cukup sebetulnya makan satu porsi nasi bambu. Namun, tidak ada salahnya dilengkapi dengan bebek goreng. Beberapa tamu menyebut bebek Nyam-Nyam termasuk yang disukai karena empuk.

Sungguh nikmat berbuka dengan yang gurih setelah diawali dengan yang manis tentunya. Nasi bambu ini segurih nasi uduk, tetapi menjadi berbeda karena nasinya begitu lembut dan pulen.

Mudah saja membikin nasi bambu. Rempah-rempah meliputi daun salam, pandan, serai, jahe, pala, daun jeruk, dan garam dalam porsi secukupnya direbus bersama santan. Beras dimasukkan ke dalam santan, lantas dikaru atau ditanak hingga setengah matang.

Nasi setengah matang ini kemudian dimasukkan ke dalam bambu-bambu berdiameter rata-rata 10 cm. Jangan lupa mengisinya dengan lauk. ”Barulah dikukus sampai matang,” ujar Ninik yang memesan bambu dari Citayam dan sudah menyetoknya sampai 600-an potong.

Nasi bambu ini bisa dikatakan mirip dengan arem-arem. Nasi sama-sama dibungkus, diisi dengan lauk, dan dikukus. Namun, faktor bambu membikin unik penampilan. Soal rasa juga jauh berbeda. ”Pak Try Sutrisno dan Pak Akbar Tandjung pernah ke sini dan menyebut nasi bambu ini unik, he-he-he,” ujar Ninik.

Gagasan nasi bambu mulanya dibikin hanya sekadar ingin membikin Nyam-Nyam sedikit berbeda. ”Biar ada keunikan tersendiri. Ternyata kok banyak disukai. Bahkan ada yang memesan untuk katering. Pernah tiba-tiba ada yang pesan 500 buah. Maka, kami menyetok bambu supaya tidak kelabakan kalau ada pesanan,” terang Ninik.

Menu komplet

Tidak hanya nasi bambu yang menjadi andalan rumah makan ini. Nyam-Nyam menawarkan sejumlah menu, baik menu Oriental maupun Barat. Ada tempe penyet, ayam nangking, sapo tahu, ada pula steak. Ninik ingin menampung kegemaran orang yang beragam. Kebetulan di ruas jalan ini berdiri sejumlah kantor dengan karyawan dari berbagai suku bangsa. Tak sedikit pula ekspatriat.

Prinsip Ninik, menu mungkin tidak harus semuanya unik dan berbeda, tetapi rasa haruslah pas di lidah. Banyak warung menjual nasi goreng, misalnya. ”Tapi nasi goreng di sini bisa berbeda, lho. Coba saja, he-he,” katanya.

Meski demikian, Ninik yang suka membaca buku resep ini kerap mencoba mengkreasi menu. Lumpia, misalnya, dia bikin menjadi lumpia khas Nyam-Nyam. Apa bedanya?

Lumpia yang hanya diisi dengan cacahan ayam dan telur ini digulung sepanjang sekitar 30 cm, lantas digoreng. Setelah kering, barulah diiris-iris. Rasanya pun berbeda dengan lumpia isi taoge.

Nyamleng kan?” tanya Ninik,

Nyamleng adalah ungkapan dalam bahasa Jawa untuk rasa yang nikmat, sedap, dan mantap. Itu yang menyebabkan mengapa tempat makan ini disebut Nyam-Nyam.

”Artinya, nyaman tempatnya, nyamleng makanannya, nyak ampuun... murahnya,” sahut Ninik.

Ha-ha-ha... bisa... saja.... (Susi Ivvaty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com