Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Musiman Mulai Bermunculan di Pantura Subang

Kompas.com - 12/09/2009, 20:05 WIB

SUBANG, KOMPAS.com - Pedagang musiman di jalur Pantai Utara (Pantura) Subang Jawa Barat (Jabar), mulai bermunculan.

Berdasarkan pantauan di Pantura Subang, Sabtu dilaporkan, hingga sembilan hari sebelum Idul Fitri (Lebaran) 1430 Hijriah, sejumlah warga mulai terlihat membangun warung jajanan di sepanjang Pantura yang menjadi lintasan arus mudik dan arus balik.

Jenis jajanan yang dijual para pedagang musiman tersebut diantaranya adalah makanan serta minuman.

Menurut Komarudin, salah satu warga Kecamatan Pamanukan Subang yang turut serta membangun warung jajanan, di masa mudik tersebut ia  berusaha memanfaatkan momentum arus mudik serta arus balik Lebaran tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan penghasilan lebih.

"Saya harap melalui usaha warung ini bisa buat beli keperluan keluarga serta lebihnya untuk membeli keperluan Lebaran," katanya saat ditemui.
     
Sedangkan menurut Sumiyati, salah satu pedagang lain, warga Kecamatan Sukasari Subang, dirinya rela memindahkan usaha warung jajanan di rumahnya ke lokasi pinggiran jalan Pantura Subang untuk mendapat keuntungan lebih.
     
"Saya baru kali ini mencoba berjualan di masa mudik Lebaran karena terdorong saran tetangga saya yang telah berhasil meraup untung dengan membuka warung musiman semacam ini," kata Sumiyati.
     
Selain barang dagangan, para pedagang tersebut pun menyediakan tempat untuk beristirahat.
      
"Saya membuat lokasi warung dengan ukuran agak besar yang berfungsi sebagai tempat beristirahat para pemudik," kata Komarudin.
     
Di kawasan Pantura Subang, terdapat beberapa titik pasar tumpah, yang menjadi ladang pedagang mengaiz rezeki.

Menurut Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Subang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sugiyono, lokasi pasar tumpah tersebut terdapat di pasar Sukamandi, Ciasem serta pasar Pusakanagara Subang.
     
Pihaknya mengimbau kepada para pedagang di kawasan Pantura Subang yang menjadi lntasan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini untuk tidak menggangu lalu lintas.
     
"Kami akan kerahkan anggota kami di lokasi pasar tersebut untuk bisa mengatur lalu lintas di sekitar lokasi pasar sehingga tidak terjadi kemacetan yang parah atau bahkan kecelakaan," katanya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com