AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyiapkan empat daerah sebagai pusat penyelenggaraan "Sail Banda" 2010 karena dinilai dapat memberikan rasa nyaman dan memiliki keindahan alam yang dapat dinikmati peserta pelayaran bertaraf internasional tersebut.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu di Ambon, Rabu (14/10) mengatakan sedang menyiapkan Kota Ambon, Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kepulauan Lucipara dan Tiakur, ibukota Kabupaten Maluku Barat Daya sebagai pusat kegiatan "Sail Banda" 2010.
"Kami membenahi empat daerah ini agar menjadi penyelenggara yang baik dalam menyajikan aneka pesona wisata bawah laut, sejarah dan budaya sehingga para peserta benar- benar kagum dengan potensi pariwisata daerah ini," ujarnya.
Pemkot Ambon membangun monumen selamat datang di Bandara Internasional Pattimura, penataan jalan, taman kota, Pantai Natsepa, Liang dan Latuhalat serta pembuatan trotoar, normalisasi sungai dan perbaikan drainase.
Selain itu dilakukan pengembangan bandara internasional Pattimura dengan menambah ruangan kedatangan luar negeri, VIP, Imigrasi dan Kepabeanan, pengadaan angkutan mobil tamu, pengembangan pelabuhan Yos Sudarso, Tulehu dan pelabuhan wisata bahari di Amahusu serta kelanjutan pembangunan terminal transit Passo.
Selain itu, membenahi lampu jalan dan meningkatkan daya listrik, pengembangan pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Tantui, penguatan sinyal siaran stasiun TVRI Maluku dan penyediaan daerah hotspot oleh Telkomsel serta sektor kesehatan dengan meningkatkan sarana RSUD dr.Halussy, RSAL Halong, RS Bhayangkari dan RSUD Tulehu, pengadaan mobil ambulans dan sarana SAR.
Pemerintah Banda melakukan pemugaran benteng Belgica, kediaman Bung Hatta, Sutan Sjahrir dan rumah budaya Dr.Tipto, kompleks istana mini, penataan objek wisata agro pala, ruas jalan, penyediaan air bersih, pengembangan lapangan terbang, pelabuhan Banda, pembangunan pos imigrasi dan karantina, pengadaan mobil dan penguatan tim SAR.
Fasilitas tersebut perlu didukung dengan peningkatan daya listrik dan pembuatan lampu jalan, pembangunan sarana dan prasarana komunikasi, penyediaan area hotspot oleh Telkomsel serta berbagai peralatan kesehatan.
Tiakur sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste perlu dilakukan pemugaran objek wisata dan sejarah, peninggalan megalitik di negeri tua Kiera, penataan jalan kota, penyediaan air bersih, pengembangan lapangan terbang Moa, pengaturan alur pelayaran pelabuhan Moa, pengadaan bus dan tim SAR.
Sementara itu, di Lucipara perlu penyiapan resor, air bersih, tambatan perahu, pengadaan tim SAR, genset, sektor komunikasi dan informasi, pembangunan pos kesehatan, kapal rumah sakit terapung dan peralatan pengolahan air laut menjadi tawar.
Gubernur mengatakan sedikitnya 12 kegiatan bertaraf nasional maupun internasional sedang disiapkan untuk memeriahkan "Sail Banda" 2010 seperti kejurnas olahraga perairan, loma layar, Arafura games, lintas nusantara remaja bahari dan pembinaan mental juang remaja bahari, operasi bakti Surya Baskhara jaya dan periongatan kemerdekaan RI di pulau terluar berbatasan dengan Timor Leste.
"Saat menemui Menteri Kelautan dan Perikanan di Jakarta, beberapa waktu, saya diberitahu bahwa sekitar 200 peserta sudah mendaftar untuk mengikuti ’Sail Banda’ 2010 sehingga Maluku harus membenahi diri sebagai tuan rumah," katanya.