Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang Ingin Kelola Bandara

Kompas.com - 15/10/2009, 09:29 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Wali Kota Malang, Jawa Timur, Peni Suparto berkeinginan untuk mengelola Bandara Abd Rahman Saleh untuk penerbangan sipil secara mandiri tanpa menggunakan dana APBD pemkot setempat.
    
"Pemkot Malang tak punya uang untuk membantu pendanaan perbaikan bandara, termasuk perbaikan landasan pacu yang rusak. Kalau melibatkan pemerintah akan sulit dan prosedurnya juga berbelit sehingga akan lebih baik kalau diserahkan kepada saya," ujar Peni di Malang, Kamis (15/10).
    
Hanya saja, katanya, anggaran untuk perbaikan dan pengelolaan bandara tersebut bukan miliknya pribadi, tetapi dengan cara mengundang pemilik modal yang ada di daerah itu. "Saya yakin mereka pasti bersedia membiayai pengembangan bandara, termasuk pengelolaannya," kata Peni.
    
Menurut dia, biaya perbaikan agar menjadi bandara yang memiliki standar dan operasional secara berkelanjutan paling tidak sebesar Rp 15 miliar.
    
"Dengan pengelolaan bandara yang ditangani swasta (tidak melibatkan pemerintah), operasional bandara pasti akan lancar kembali dan tidak sering ditutup akibat gangguan teknis," ujarnya.
    
Politisi dari PDI-P itu memastikan, masyarakat Malang sangat dirugikan dengan tidak beroperasinya Bandara Abd Saleh untuk penerbangan sipil tersebut.
    
"Saya sudah membicarakannya dengan para pemilik modal di daerah ini, dan mereka sanggup asal pengelolaannya sepenuhnya diserahkan kepada swasta," katanya.
    
Ia mengakui, semua itu juga pasti ada kompensasinya bagi pihak swasta, dan kompensasi tersebut juga dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) antara Mabes TNI-AU dan swasta (pemilik modal).
    
Sementara itu, penerbangan sipil di Bandara Abd Saleh Malang diperkirakan aktif kembali mulai minggu depan, dengan catatan perbaikan landasan pacu bisa dituntaskan paling lama lima hari.
    
Kabid Teknik Keselamatan Transportasi Dishubkominfo Kabupaten Malang Untung Sudarto mengakui, perbaikan landasan pacu membutuhkan waktu 3-5 hari atau tergantung dari sedikit banyaknya titik yang diperbaiki dan itu tergantung dari tim verifikasi.
    
"Kami perkirakan biaya perbaikan landasan pacu itu sekitar Rp 150 juta yang ditanggung oleh Dishub Jatim dan tiga Dishub Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang," katanya.
    
Bandara Abd Saleh ditutup untuk penerbangan sipil sejak 7 Oktober karena kerusakan di landasan pacu sekitar 133 titik. Kerusakan berupa pengelupasan aspal dan retak-retak sehingga membahayakan bagi penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com