YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Laku Bisu Mubeng Beteng juga menginspirasi Paguyuban Onthel Djogjakarta (Podjok) untuk menggelar acara jamasan sepeda. Sekitar 40 sepeda tua yang dijajar di depan Pagelaran Keraton, diperciki minyak tanah. Setelah itu, dengan menuntun onthel masing-masing, mereka berjalan mubeng beteng.
"Ini bukan mistis, tapi memang sengaja untuk membuat masyarakat gemar bersepeda. Kami mengajak masyarakat untuk bersepeda. Sepeda-sepeda jangan dibiarkan dan berkarat di gudang, tapi dikendarai," ujar Towil, Ketua Podjok, di sela-sela acara.
Sebelum jamasan sepeda itu, Towil membacakan puisi tentang sepeda kuno yang intinya mengajak masayrakat bersepeda dan merawat sepeda.
Namun bunga yang disebar personel Podjok sebelum memulai mubeng beteng, sebagian diambili masyarakat. "Waduh, kami tidak menduga itu. Apa yang kami lakukan ini hanya aksi teatrikal lho," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.