Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mmmm, Cicipi Kepiting Super Jumbo Yuk

Kompas.com - 08/01/2010, 15:01 WIB

KOMPAS.com - Jika Anda penggemar kepiting, ada baiknya menyempatkan diri untuk mencicipi kepiting Super Jumbo di Restoran Nuansa Laut yang ada  di bilangan Jatiwaringin, Jakarta Timur. Di sana, pengunjung dimanjakan dengan beragam jenis kepiting yang bisa kita pilih sendiri.

Ada kepiting telur maupun kepiting jantan dan besarnya pun beragam. Jangan heran bila daftar menunya menyajikan istilah-istilah Jumbo, Super Jumbo, Telur Jumbo, Telur Super Jumbo.

Kalau pun bingung dengan istilah-istilah tersebut tak usah khawatir, sebab semua istilah itu hanya merepresentasikan ukuran dan jenis kepiting yang tersedia. Untuk harganya tergantung dari jenis kepiting yang dipilih dan beratnya.

Sebagai contoh, kepiting Super Jumbo dibanderol Rp 80.000  per porsi, untuk Super Telur Jumbo Rp 95.000 per porsi, kepiting jumbo Rp 52.000 per porsi, dan kepiting jantan Rp 30.000 per porsi. Semua jenis kepiting itu diambil dari Kalimantan, terutama Bontang dan Tarakan.

Sedangkan untuk masakan dan sausnya sudah termasuk dalam harga tersebut. Biasanya kepiting-kepiting itu dimasak dengan saus lada hitam, saus padang, saus tiram dan saus mentega.

"Kami mengambil kepiting dari Kalimantan karena memang kualitasnya sangat baik. Setiap dua hari sekali langsung kami ambil di Bandar Udara Soekarno-Hatta dalam kondisi masih hidup," tutur Riza Riani, pemilik Restoran Nuansa Laut.

Kepiting telurnya, kalau yang super, ketika dibuka penuh dengan telur yang menempel di cangkang. Demikian pula dengan kepiting pedaging atau yang jantan, saat dibuka kulitnya, begitu tebal dagingnya.

Untuk membedakan antara kepiting pedaging dan kepiting telur, Riza pun memberikan tip. Pada kepiting telur, bagian tengah (yang putih) bentuknya agak bulat. Sedangkan kepiting pedaging atau jantan yang berkualitas baik, tubuhnya bila dipegang keras dan padat. Itu berarti dagingnya banyak.

Kepiting menjadi favorit bagi restoran ini sehingga tidak heran dalam seminggu restoran ini bisa menghabiskan sekitar 500 kilogram kepiting.

Selain kepiting, restoran yang sudah dua tahun berdiri ini cukup lengkap menyediakan variasi sajian ikan. Seperti ikan kerapu, ternyata jenisnya bervariasi. Ada kerapu macan, kerapu susu, kerapu tikus dan kerapu bebek. Tapi yang paling mantab adalah kerapu macan, karena dagingnya begitu empuk dan lembut.

Dari keluarga ikan kakap, ada ikan kakap Taiwan, kakap merah, kakap kenanga. Sedangkan dari jenis kuwe terdiri dari kuwe gepeng dan kuwe lilin. Ada pula anak ikan hiu, kerapu, bawal, baronang, patin, ayam-ayam dan gurami.

Umumnya ikan-ikan tersebut bisa dimasak dengan dibakar, digoreng, dengan saus asam manis, saus tiram, saus mentega, saus thailand, saus singapore, steam hongkong, pindang, atau sop.

"Setiap jenis ikan yang kami sediakan selalu ada penggemarnya masing-masing. Kalau sudah fanatik ke satu jenis ikan, biasanya bila ditawari jenis lainnya pasti akan menolak. Bisa jadi karena mereka tidak terbiasa dengan rasa dan aromanya yang tentunya beda untuk setiap ikan," jelas Riza.

Selain itu jenis seafood lainnya juga tersedia, contohnya cumi dan udang dan kerang. Ada pula ayam serta sayuran yang ditumis maupun yang berkuah. Sedangkan dari minumannya tidak ada yang istimewa, tapi Anda bisa mencicipi minuman kreasi yakni cendol jelly. Minuman itu terbuat dari kuah susu yang diberi es dan dimasukkan jelly berwarna warni. (Dian AM)
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com