Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang di Sulsel Tak Ada Wisata Religius?

Kompas.com - 24/02/2010, 15:03 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wisata religius yang tersebar hampir di semua kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan masuk dalam agenda pariwisata daerah itu pada 2010. "Kita jadikan wisata bernuansa religius sebagai salah satu daya tarik wisatawan mancanegara maupun domestik pada 2010, di samping wisata budaya, alam dan bahari," kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Syuaib Malombassi di Makassar, Rabu (24/2/2010).

Sulsel, menurut Syuaib, punya potensi wisata bernuansa religius, khususnya obyek wisata tempat pertama kalinya agama Islam masuk di Sulsel yang hingga saat ini punya nilai sejarah cukup tinggi.

Tiga daerah tempat pertama masuknya agam Islam di Sulsel yakni Datok Fatimang di Kabupaten Luwu Utara, Datok Ribandang di Kota Makassar dan Datok Tiro di Bulukumba. Ketiga daerah tempat penyebaran pertama agama Islam ditandai dengan makam para ulama dengan memberi nama makam mereka di masing-masing daerah.

Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang mengatakan, potensi wisata di Sulsel tidak kalah dengan provinsi lainnya yang sektor pariwisatanya telah maju. "Kita memiliki banyak pilihan objek wisata, namun karena belum dikelola dengan baik, maka belum dilirik wisatawan," katanya.

Selain Datok Ribandang, Datok Fatimang dan Datok Tiro, Makam Syech Yusuf, salah seorang ulama penyebar agama Islam juga ada di Makassar yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, provinsi maupun turis asing.

Program wisata religius, menurut Agus, akan menjadi salah satu prioritas pada tahun kunjungan wisata Sulsel 2010-2012, disamping objek wisata lainnya.

Untuk menyukseskan tahun kunjungan wisata tersebut perlu persiapan secara matang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.

Sejumlah event wisata juga akan memeriahkan tahun kujungan Sulsel antara lain Festival Budaya Buntu Kabobong (Enrekang), Maudu Lompoa (Takalar), Festival Ajjarang (Jeneponto), Festival Danau Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com