JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait dengan akan diberlakukannya pembagian standar layanan penumpang dari maskapai nasional, maskapai Indonesia AirAsia (IAA) menyatakan akan mengambil posisi layanan medium. Untuk mendukung hal ini, mereka akan menjalankan program layanan high flyer kepada penumpang. Layanan dalam program ini akan memberikan layanan seperti makanan dan bagasi gratis.
Menurut Dirut IAA Dharmadi, kebijakan ini dilandasi oleh posisi bisnis perusahaannya saat ini. ”Kami sudah pakai pesawat baru, yaitu Airbus seri 320. Grup kami juga punya konektivitas antarkota yang terbanyak di Asia Tenggara. Dan, saat ini kami juga sudah punya program hot seat walaupun hanya untuk lima baris kursi terdepan,” ujarnya saat ditemui Angkasa, Sabtu (6/3/2010).
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan akan membagi standar layanan penumpang maskapai penerbangan dan struktur tarifnya. Layanan penumpang akan dibagi menjadi tiga, yaitu layanan penuh, layanan medium, dan layanan rendah (no frill).
Standar layanan penuh adalah layanan yang memberikan makanan, bagasi, dan inflight entertainment gratis, jarak antarkursi minimal 31 inci. Layanan ini boleh menarik harga tiket hingga 100 persen batas atas yang ditetapkan Dephub.
Layanan medium adalah yang memberikan layanan-layanan di atas secara terbatas. Jarak antarkursi 29-31 inci dan boleh menarik harga tiket hingga 90 persen batas atas.
Sedangkan no frill tidak memberikan layanan-layanan di atas dan jarak antarkursi minimal 29 inci. Harga tiket tidak boleh lebih dari 85 persen tarif batas atas. (Angkasa/Gatot R)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.