Kembangkan Pusat Penelitian, Wakatobi Gandeng Microsoft

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil penelitian yang dilakukan di negeri ini acap kali tidak terdokumentasikan secara baik sehingga penggunaannya kemudian hari sering terkendala sulitnya mencari data yang telah terkumpul. Inilah yang dikhawatirkan Pemerintah Kabupaten Wakatobi ketika mereka berniat mengembangkan pusat penelitian keanekaragaman hayati. Maka, pemkab pun tergerak memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah itu dengan menggandeng PT Microsoft Indonesia.

Menurut National Technology Officer Microsoft Indonesia Tony Seno, bentuk kerja sama ini berupa penyediaan perangkat software yang akan diaplikasikan untuk kegiatan penelitian di Wakatobi. Software ini digunakan untuk mengumpulkan data berbagai spesies kehidupan laut dari para peneliti ataupun komunitas dan masyarakat. Nantinya, data ini dilengkapi dengan foto yang bisa dilihat dengan jelas karena bisa diperbesar serta koordinat lokasi yang bisa menunjukkan letak spesies tersebut. Data yang sudah terkumpul akan dianalisis dan dipublikasikan melalui internet sehingga dapat dimanfaatkan oleh peneliti ataupun masyarakat.

Dalam kerja sama ini, Microsoft memberikan dukungan kepada masyarakat peneliti di Wakatobi dengan kelengkapan teknologi, bank data, forum, dan sumber daya yang membangun komunitas praktisi agar bisa bekerja sama dan mengakses data keanekaragaman hayati.

"Kami juga memfasilitasi peneliti di Wakatobi untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam kegiatan penelitiaan yang berbasis masyarakat," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Sutanto Hartono saat menandatangani kerja sama, Jumat (12/3/2010) di Jakarta. "Microsoft juga akan mengadakan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat peneliti di Wakatobi dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi di bidang penelitian keanekaragaman hayati," ungkapnya.

Kerja sama ini diharapkan bisa menjadikan International Center of Exellence Pusat Kelautan yang tengah dibangun oleh Wakatobi sebagai pusat informasi yang mudah diakses dan menarik. Pada gilirannya, kelestarian hayati di Wakatobi bisa makin dikenal sehingga iklim kondusif bagi pengembangan perekonomian daerah di Wakatobi pun ikut terwujud.