JAKARTA, KOMPAS.com - Pelebaran ruas jalan (non-tol) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dalam pengamatan Kompas, berjalan sangat lambat. Setidaknya, pelebaran itu sudah berlangsung lebih dari satu bulan. Ini sangat menghambat perjalanan menuju maupun keluar dari bandara internasional itu.
Hari Senin (22/3) ini, bahkan tak terlihat pekerjaan berarti di proyek yang dikerjakan oleh PT Angkasa Pura II itu. Pukul 16.00 tak terlihat satu pun alat berat jenis back-hoe yang bekerja di sana. Kemajuan proyek, yang menambah lajur dari dua menjadi tiga ini juga baru dalam tahap penimbunan.
Bila pagi maupun sore hari, proyek itu menambah parah kemacetan. Andai sudah selesai pasti kemacetan sedikit berkurang karena jalan tol malah sudah 3-4 lajur, kata Adrian, sopir taksi Gamya, kepada Kompas.
Saat ini, sebenarnya tak ada lagi alasan lambannya proyek pekerjaan jalan. Teknologi sudah tersedia, dan Indonesia sudah mampu mempraktekkannya. Di ruas tol Kanci-Pejagan misalnya, kontraktor PT Adhi Karya sama-sama BUMN seperti halnya PT Angkasa Pura, memperkenalkan Adhi Karya Concrete System (AKCP).
Ringkasnya, PT Adhi Karya akan mencetak plat-pl at beton jalan di pabrik, nantinya tinggal diletakkan dan disambung di lapangan. Waktu pekerjaan proyek pun dapat dipangkas, dengan mengimplementasikannya, tanpa harus menunggu beton kering atau pengaspalan.
Berlarutnya penyelesaian proyek pelebaran ruas jalan bandara ini, harus dipahami menanamkan citra buruk tentang bandara yang semrawut. Terlebih, bandara Soekarno-Hatta merupakan gerbang utama penerbangan internasional.
Kemampuan bangsa Indonesia untuk membangun juga ditandai dari kemampuan menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan di pintu gerbangnya. Membangun jalan pun lama, apalagi menuntaskan pembangunan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, yang sudah meleset dari jadwalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.