Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Danau Ranau Terhambat Jalan dan Listrik

Kompas.com - 28/04/2010, 03:58 WIB

Muaradua, Kompas - Infrastruktur di kawasan wisata Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, memprihatinkan. Jalan sepanjang 50 kilometer rusak. Penduduk hanya bisa menikmati listrik pada malam hari.

Selasa (27/4), kerusakan jalan terasa mulai dari Kecamatan Muara Dua menuju Banding Agung. Terdapat lebih dari 40 titik kerusakan, mayoritas akibat longsoran tebing yang menimbun jalan serta mengelupasnya aspal. Padahal, di kawasan perbukitan itu jalanan diapit jurang dan tebing.

Saat ini, dua titik kerusakan jalan dijaga warga untuk memandu pengemudi. Menurut Rustam (32), warga Banding Agung, di Kilometer 25, jalan yang semula selebar 7 meter kini tinggal 4 meter akibat ambles terkena longsor. Akibatnya, terjadi antrean panjang pengguna jalan.

”Hal ini sering dikeluhkan pengguna jalan, terutama wisatawan yang hendak ke Danau Ranau. Kerusakan sudah lama dan bertambah parah setahun terakhir,” kata Rustam.

Selain jalan rusak, selama bertahun-tahun listrik juga hanya mengalir mulai pukul 17.00 sampai pukul 05.00 keesokan harinya.

Menurut Mukhsin, anggota staf PT Varita selaku pengelola mes PT Pupuk Sriwidjaja, ada hari-hari tertentu listrik tidak menyala seharian. Keluhan sudah disampaikan ke PT PLN, tetapi belum ada perbaikan. Alasannya, daya listrik terbatas dan belum ada tambahan pembangkit listrik.

Dampaknya, terjadi stagnasi kunjungan wisatawan. Bagi pengelola hotel, kondisi ini jelas merugikan. Mukhsin memperkirakan, jumlah wisatawan yang datang selama sebulan kurang dari 100 orang. Dari jumlah itu, wisatawan yang menginap hanya sekitar 30 orang.

”Mayoritas wisatawan datang langsung pulang. Namun, kondisi di mes kami masih lumayan karena banyak karyawan Pusri silih berganti menginap,” katanya.

Mayoritas wisatawan masih dari dalam negeri. Wisatawan mancanegara belum tentu setahun sekali datang dan tidak selalu menginap.

Padahal, Danau Ranau memiliki banyak keunggulan yang bisa dijual. Keunggulan itu antara lain air jernih berwarna biru, hutan perawan, gunung di tengah danau, dan keragaman flora fauna. Sejumlah potensi yang bisa dikembangkan adalah wisata alam serta wisata air.

Pihak Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan. Sehari sebelumnya, saat Kompas datang ke kantor dinas pariwisata, pejabat terkait tidak berada di tempat. (ONI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com