Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi Atiqah Hasiholan Jadi Pelacur

Kompas.com - 16/06/2010, 01:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Memerankan karakter sebagai pekerja seks komersial bukanlah pengalaman baru bagi model yang juga pemain film Atiqah Hasiholan. Entah apa pertimbangannya, Atiqah mengaku dirinya selalu dicari para sutradara untuk memerankan karakter yang menantang itu.

"Sebenarnya saya sudah jadi pelacur beberapa kali, mulai dari pelacur tahun 1990-an sampai pelacur tahun 1940-an," jelas Atiqah saat ditemui di peluncuran trailer film Darah Garuda di Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2010).

Sejauh ini Atiqah mengaku nyaman-nyaman saja berperan sebagai kupu-kupu malam, termasuk memerankan tokoh Lastri, seorang pelacur zaman agresi militer Belanda di film Darah Garuda. "Saya memerankan yang namanya Lastri. Dia wanita penghibur. Saya percaya mau pemeran apa pun itu pasti meninggalkan isi pesan positif," imbuhnya.

Di lain pihak, Atiqah juga berupaya mendalami kehidupan para wanita yang akhirnya memilih menjadi kupu-kupu malam. "Pelacur itu pasti ada alasannya menjadi seperti itu. Kita harus melihat mereka lebih dalam lagi. Memang apa yang mereka lakukan tidak baik, tapi mereka melakukan itu pasti ada alasannya," jelas putri aktivis perempuan Ratna Sarumpaet itu.

Di luar filmnya, Atiqah mengaku masih memendam hasrat untuk berperan sebagai pelacur di FTV. Namun, sayang, di FTV tidak diperkenankan untuk memainkan tokoh pelacur. "Saya biasanya berperan antara pelacur dan guru, itu karena FTV enggak boleh ada peran pelacur. Tapi kalau diizinkan, pasti gua lagi yang dipanggil sutradaranya," tutup Atiqah. (FAN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com