Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudut Eksotis Lampung

Kompas.com - 11/08/2010, 16:03 WIB

KOMPAS.com - Bermandi matahari, bermain dengan ombak, serta berjalan di atas pasir putih yang hangat telah menjadi bagian dari sebuah kenikmatan bagi sebagian orang. Tak jarang, mereka pun sengaja mencari hingga ke sudut-sudut Indonesia demi merasakan sensasi tersebut.

Bahkan, Lampung yang sebelumnya lebih identik dengan taman nasional Way Kambas miliknya yang menjadi habitat berbagai satwa dan terkenal dengan gajah liarnya yang telah dilatih, kini makin santer terdengar di kalangan pecinta laut.

Menuju Teluk Kalianda adalah salah satunya yang menjadi akses untuk menuju Krakatau yang legendaris dan telah dilengkapi dengan sebuah resor berfasilitas lengkap.

Tak sedikit pula yang mengarah ke Pulau Sebesi, yang juga menjadi salah satu cara untuk melakukan tur singkat berkelana di sekitar area Gunung Krakatau. Pengalaman unik ini bisa diwujudkan dengan menyewa perahu dan seorang ranger untuk menemani.

Dan, jika ingin sekadar bermain air, bisa segera menyasar ke Pantai Mutun, yang berada sekitar 30 menit dari Bandar Lampung.

Pantai ini memang menjadi obyek wisata masyarakat setempat yang tak pernah sepi pengunjung, terlebih di akhir pekan. Jika tak ingin yang terlalu ramai, dari Pantai Mutun bisa menyeberang ke Pulau Tangkil dengan menyewa perahu yang dibanderol dengan harga bersahabat.

Hanya butuh waktu sekitar 15 menit menuju Pulau Tangkil. Namun, jangan lupa untuk menentukan waktu penjemputan kembali ke Pantai Mutun dengan yang menyewakan perahu.

Pulau Tangkil tidak sepadat pantai Mutun. Pasir putihnya pun terasa nyaman di kaki dengan air laut yang begitu jernih. Di sini terdapat penginapan dan beberapa permainan yang bisa disewa oleh pengunjung.

Yaitu mengelilingi pulau dengan menggunakan kendaraan ATV atau bermain banana boat yang selalu berhasil mengundang banyak peminat dan cukup membuat hati deg-degan saat dijatuhkan ke laut. Bisa juga mencicipi sensasi menikmati laut yang lain dengan menggunakan perahu kano.

Setiap orang terlihat begitu menikmati pulau ini, meski saat itu awan mulai gelap. Tak sedikit pula yang sekadar berenang dan berendam dalam air laut berhubung airnya tergolong tenang, tanpa ombak besar, sekelompok anak remaja terlihat asyik bermain bola, dan anak-anak terlihat serius mendirikan bangunan dengan pasir. Inilah sudut tepat berbagi keriaan, tanpa pandang bulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com