Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Surakarta Menunggak Bayar Listrik

Kompas.com - 13/09/2010, 03:26 WIB

Solo, Kompas - Keraton Surakarta mempertimbangkan belum akan melunasi tagihan pembayaran listrik yang menunggak selama tiga bulan terakhir sebesar Rp 30 juta. Hal ini sebagai semacam ”protes” keraton atas belum cairnya bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Solo.

”Selain itu, juga untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa energi listrik sangat mahal. Kita harus melakukan gerakan hemat energi,” kata Ketua Lembaga Hukum Keraton Surakarta Eddy Wirabhumi, Sabtu (10/9) di Solo, Jawa Tengah.

Oleh PLN, Keraton Surakarta dinyatakan menunggak pembayaran tagihan listrik Rp 30 juta. Sesuai aturan, aliran listrik ke Keraton akan diputus jika hingga 20 September mendatang tidak juga melunasi pembayaran listriknya tersebut.

Menurut Eddy, pihaknya sebenarnya tidak kesulitan dana. Dengan menggalang dana dari pribadi-pribadi kalangan kerabat Keraton, pasti akan terkumpul sejumlah kebutuhan itu.

”Namun, kami ingin menunjukkan bahwa Keraton mendapat perlakuan yang tidak semestinya. Sampai sekarang bantuan untuk Keraton yang dianggarkan Rp 350 juta dari APBD belum juga turun,” kata Eddy.

Dari jumlah itu, kurang lebih Rp 140 juta habis untuk membayar listrik selama setahun. Sisanya untuk membiayai penyelenggaraan upacara adat. Keraton Surakarta sebenarnya masih mendapat bantuan Rp 1,19 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak Rp 950 juta habis untuk membayar gaji abdi dalem, sedangkan sisanya untuk menyelenggarakan upacara adat. Namun, jumlah itu, menurut Eddy, tidak mencukupi untuk menyelenggarakan 12 macam upacara adat.

”Untuk tingalan jumenengan saja butuh Rp 350 juta, peringatan malam 1 Sura Rp 250 juta,” kata Eddy.

Penghasilan museum

Penghasilan dari pengelolaan Museum Keraton Surakarta, menurut Eddy, juga tidak mencukupi karena sudah habis untuk menutup kebutuhan biaya upacara adat.

Anggota staf Humas PT PLN Area Pelayanan Jaringan Surakarta, Suharmanto, mengatakan bahwa pihaknya melalui kepala Unit Pelayanan Jaringan Kota Solo akan melakukan pendekatan yang terbaik bagi kedua pihak. Beberapa waktu lalu juga terjadi hal serupa, dan bisa diselesaikan dengan baik berupa pelunasan tagihan.

”Bagaimanapun Keraton adalah warisan budaya, ada toleransi. Namun, kami akan mencoba melakukan pendekatan lebih dulu,” kata Suharmanto. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com