Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Bangun Galeri Cendera Mata

Kompas.com - 14/09/2010, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendukung pariwisata di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun galeri pusat cendera mata Jakarta. Galeri itu akan menjadi rujukan bagi para turis untuk dikunjungi jika hendak mencari suvenir atau oleh-oleh khas Jakarta.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Reynalda Madjid, Selasa (14/9/2010) di Jakarta Pusat mengatakan, pihaknya sedang merombak interior sebuah bangunan di Jalan Satrio untuk dijadikan galeri yang menarik. Galeri cendera mata itu akan mulai dioperasikan pada Desember 2010.

"Galeri cendera mata ini bakal beroperasi sebelum akhir tahun untuk menyambut para turis pada musim liburan Natal dan Tahun Baru. Tempat itu akan menjadi referensi baru untuk dikiunjungi para turis," kata Reynalda.

Selama ini, para turis asing dan domestik mengeluhkan sulitnya mencari cendera mata dan oleh-oleh khas Jakarta. Tidak ada tempat khusus yang menjual berbagai pernak-pernik sebagai kenang-kenangan dari Jakarta.

Cendera mata yang boleh dijual di lokasi itu, kata Reynalda, adalah yang berkualitas baik. Pangsa pasar yang dibidik oleh galeri cendera mata itu adalah turis kelas menengah dan atas.

Selama ini, banyak turis pada kelas ekonomi menengah dan atas yang mengunjungi Jakarta, baik untuk kepentingan bisnis, konferensi, maupun murni wisata.

Sedangkan penjualan cendera mata untuk turis kelas bawah akan diarahkan ke Mal UKM di Waduk Melati. Pembagian pangsa pasar itu akan ditentukan oleh kualitas dan harga barang.

Galeri cendera mata itu akan diisi oleh barang-barang produksi usaha mikro, kecil, dan menengah di Jakarta dan daerah-daerah lain. "Selain untuk mendukung pariwisata di Jakarta, galeri ini juga menjadi pasar bagi produk UKM di Jakarta dan sekitarnya," kata Reynalda.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman mengatakan, pihaknya akan mempromosikan keberadaan galeri cendera mata itu ke biro-biro perjalanan dan hotel-hotel. Para turis asing dan domestik akan diarahkan ke galeri itu jika ingin mencari oleh-oleh khas Jakarta.

Namun, Arie berharap agar pusat cendera mata itu benar-benar menjual barang yang berkualitas bagus agar tidak mengecewakan para turis. Seleksi atas produk yang akan dijual sangat penting agar para turis mau terus membeli cendera mata di tempat itu.

"Jangan menjual produk yang asal murah karena akan mengecewakan para turis. Pemasok cendera mata juga harus siap melayani penjualan dalam jumlah besar jika ada pesan turis untuk dikirim ke negaranya," kata Arie.

Pelayanan di galeri cendera mata juga harus prima dan terintegrasi. Para petugas penjualan harus dilatih sopan santun dan keramahan dengan standar internasional karena mereka akan melayani para turis dari berbagai bangsa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com