Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Ayam Rica-rica Diiringi 'Gamelan'

Kompas.com - 13/10/2010, 11:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menu khas Sulawesi yang gurih dan pedas, bukanlah hal yang asing buat warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Maklum, kawasan Tanjung Priok dekat dengan pelabuhan yang notabene merupakan tempat komunitas pelaut asal Makassar dan Manado beranak pinak.

Tak heran, kuliner nasi ayam rica-rica dan ikan bakar Makassar menjadi makanan favorit di Resto Nikmat yang berlokasi di Jalan Gorontalo, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ya, di sini makanan pedas itu memang selalu ramai dipesan baik untuk langsung dimakan maupun dibawa pulang. Rasanya yang pedas dijamin bikin tubuh berkeringat dan sakit kepala hilang. Apalagi sambil diiringi gamelan.

Tapi, jangan salah sangka, gamelan di sini bukanlah iringan musik khas Jawa. Melainkan jus hasil perpaduan buah melon, nanas, dan sawi. Soal harga, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, seporsi menu nasi ayam rica-rica dibanderol Rp 18.500. Jus gamelan dihargai Rp 12.000, ikan bakar Makassar Rp 60.000, sedangkan untuk menu lainnya banderol bervariasi antara Rp 15.000 dan Rp 55.000.

"Nama gamelan jus merupakan singkatan gabungan melon, nanas, sawi yang merupakan bahan dasar jus tersebut. Biasanya sawi dimakan sebagai sayur tapi di sini malah kami buat sebagai jus. Minuman ini cukup dinikmati konsumen karena rasanya yang khas," kata Rifqi, General Manager Resto Nikmat, Rabu (13/10/2010).

Karena rasanya yang nikmat, tak heran setiap menjelang makan siang dan malam, resto yang mengedepankan konsep tradisional ini selalu disesaki pembeli. Apalagi nuansa tempat makan sengaja dibuat seperti berada di alam terbuka, meskipun resto tersebut berada di dalam ruangan. Untuk menambah suasana pedesaan meja makan didesain dengan gaya lesehan dan saung.

"Meskipun dalam ruangan, kami sengaja membuat suasana nyaman dan sejuk layaknya di alam terbuka. Kami menyajikan makanan bernuansa tradisional sehingga nuansa seperti inilah yang tepat," ujarnya.

Bagi penikmat makanan berbahan dasar ikan, pihaknya juga menyediakan ikan segar dari berbagai jenis. Uniknya, untuk menikmati menu ikan bakar atau goreng pembeli bisa menangkap ikan yang masih hidup dari akuarium besar.

"Ikan yang kami sajikan dijamin kesegarannya, karena langsung ditangkap dari akuarium. Jenis ikan yang disajikan adalah ikan mas, bawal, gurame, kerapu, bandeng, dan lele," jelas Rifqi.

Dengan menu yang menggoda lidah dan perut, Rifqi mengakui restonya setiap hari selalu dipenuhi pembeli. Bahkan, jika pada jam makan siang atau pun malam, bisa 250 orang datang secara bergiliran.

“Di akhir pekan bisa mencapai 300 hingga 350 orang. Biasanya, malam minggu banyak konsumen yang pesta di sini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com