Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saint Malo, Kotanya Bajak Laut

Kompas.com - 08/11/2010, 15:09 WIB

Kota yang berada di Bretagne ini sangat terkenal dengan sejarah pelayarannya. Menjadi salah satu pelabuhan penting bagi para nelayan, perdagangan dunia dan juga sebagai pusat untuk perjalanan wisata. Kota pelabuhan ini dikelilingi oleh benteng raksasa. Selain berfungsi untuk melindungi dimasa perang, juga karena kota ini selalu dilandai oleh badai lautan dari pasang surutnya samudra yang kerap menerjang kota ini dengan tajamnya. Berkat pasang surut yang sangat mencolok inilah tenaga listrik pertama kali dibangun di kota ini.

Setiap 6 jam, kita bisa melihat perubahan dari pasang surut Samudra Atlantik. Bagaimana pantai berpasir bisa kita jelajahi dengan kaki lalu beberapa jam kemudian pantai tak nampak lagi karena tertutup oleh air laut.

Pemandangan ini saya lihat bagaikan sebuah pertunjukan alam. Saat kami berada di atas benteng yang dikelilingi oleh tembok raksasa, dari kejauhan saya dikejutkan oleh sebuah kolam renang raksasa dari alam terbangun menyatu dengan lautan begitu mempesona. Saat itu air laut mulai pasang maka kami bisa melihat dengan jelas bagaimana kolam renang raksasa itu yang tadinya terlihat jalanan kecil menuju papan luncur mulai tenggelam dan akhirnya kolam renang alam itu menyatu sepenuhnya dengan lautan. Sayang sekali, kami tak membawa perlengkapan renang kami dan udara bagi kami saat itu cukup dingin tapi bagi penduduk mereka yang berada di Perancis utara, udara saat itu terbilang panas.

Sepanjang tembok raksasa ini berbagai patung peninggalan bersejarah akan kita jumpai. Di Saint Malo tak hanya satu benteng yang bisa kita jumpai terdapat beberap benteng. Namun sayangnya tergantung kepada pasang surut air laut. Bila sedang surut tentu saja dengan mudah kita bisa mencapai benteng lainnya menjorok kelautan. Saat itu air sedang naik maka kami tak bisa melihat benteng lainnya. Hanya benteng Le Bastion Saint Louis yang bisa kami kunjungi, itupun sudah sangat besar.

Menyelusuri benteng yang dikelilingi tembok raksasa dan melihat kejauhan dimana samudra membentang luas, seolah diri ini bagaikan raksasa yang dikelilingi oleh miniatur.  Bila sejak tadi kami merasa sedikit sesak oleh lautan manusia di tengah kota kini kami bisa menghirup udara segar lautan dan mata kami akan diteduhkan oleh birunya air laut yang berkilau terkena pantulan matahari.

Terasa begitu relaks diri ini. Tak heran bila kota ini terdapat begitu banyak spa air laut yang konon kabarnya sangat manjur untuk melenturkan kembali tubuh. Dan memang kebanyakan dari golongan jet set yang sengaja datang ke kota ini guna berlibur sambil merelakskan badan guna mendapatkan kembali kesegaran tubuh.

Kami sendiri tak butuh spa, karena hanya melihat dan menghirup udara segar dari samudra atlantik sudah membuat kami merasa santai dan segar. Liburan kami ke Bretagne ternyata menghasilkan banyak hal positif bagi kami. Selain pengetahuan dan pengalaman bertambah juga di sini badan serta jiwa kami menjadi segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com