Yogyakarta Siap Terima Wisatawan

JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) chapter DIY menyatakan, Yogyakarta dan sekitarnya siap kembali menerima kunjungan wisatawan saat liburan akhir 2010.

"Kami, para pelaku pariwisata di Yogyakarta, telah siap untuk kembali menerima kunjungan wisatawan memasuki liburan Natal dan Tahun Baru," kata Ketua Asita DIY Edwin Ismedi Himna saat ditemui di Jakarta, Jumat (19/11/2010).

Edwin mengaku, pariwisata Yogyakarta sempat terpukul dengan penutupan pintu akses utama wisatawan, yakni Bandara Adisutjipto, akibat abu vulkanik Merapi. Pariwisata Yogyakarta memang sempat lumpuh akibat bencana letusan Merapi. Namun, semua pihak kini telah sepakat bersinergi untuk membangun kembali sektor pariwisata Yogyakarta. "Tapi kami harapkan liburan Natal dan Tahun Baru bisa mendongkrak kembali pariwisata Yogyakarta," katanya.

Edwin menambahkan, pihaknya yakin, pariwisata di Yogyakarta akan lebih cepat pulih ketimbang saat gempa pada 2006. Pihaknya memang sempat menerima pembatalan perjalanan dan penundaan keberangkatan wisatawan ke Yogyakarta sampai November 2010 karena kekhawatiran terhadap bencana letusan Merapi. "Kami harap yang menunda perjalanannya ke Yogya dapat merealisasikannya saat liburan akhir tahun ini," katanya.

Pihaknya masih menyusun upaya pemulihan pariwisata Yogyakarta yang bersinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku pariwisata di Yogyakarta. "Kami ingin mengadakan ’fam trip’ dan juga berharap event atau agenda penting yang sempat tertunda dapat dilaksanakan kembali di Yogyakarta," katanya.

Edwin juga meminta semua pihak, terutama pemerintah, untuk bisa membawa acara meeting incentive convention and exhibition (MICE) ke Yogyakarta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan citra pariwisata Yogyakarta.