Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ragunan Tembus 100.000 Orang

Kompas.com - 01/01/2011, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Sabtu (1/1/2011) pagi tadi, sudah sekitar 80.000 pengunjung diperkirakan sudah memadati Taman Margasatwa Ragunan. Hingga sore hari, pengunjung diperkirakan akan terus datang secara bergelombang dan diprediksi menembus angka lebih dari 100.000 pengunjung.

Demikian disampaikan Kepala Humas Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro, Sabtu, saat dijumpai Kompas.com, di Ragunan, Jakarta.

"Suasana ini persis seperti saat Lebaran. Kami memang belum ada data pasti tapi sudah diperkirakan sejak pagi tadi sudah ada 80.000 pengunjung dan sampai sore pasti sudah lebih dari 100.000 pengunjung," ucapnya.

Bambang memperkirakan, jumlah pengunjung tahun ini lebih besar dari libur tahun baru 2010 yang mencapai 136.000 pengunjung.

"Indikasinya dari visual dan antrian di loket sepertinya semuanya numpuk di hari ini, padahal libur tahun baru ini tanggal 1 dan 2," ujar Bambang.

Selain itu, lanjutnya, jumlah pengunjung Ragunan mengalami tren peningkatan tiap tahunnya seperti pada tahun 2009 yang hanya 113.000 pengunjung meningkat di tahun 2010 menjadi 136.000 pengunjung.

"Akibat padatnya pengunjung kali ini, memang terjadi antrean di beberapa loket," ucap Bambang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, loket di pintu utara menjadi amukan protes pengunjung yang sudah lama mengantre. Mereka menggedor-gedor kaca dan meminta petugas menambah loket.

Sementara itu, pada loket di pintu timur, kaca loket bahkan pecah akibat protes pengunjung. Ragunan, diakui Bambang, menjadi salah satu tempat favorit bagi pengunjung menghabiskan libur tahun barunya.

"Alasaanya lokasinya asri, terus terjangkau, dan juga ada semacam tradisi masyarakat nggak afdol kalau nggak ke Ragunan, walaupun mereka tidak melihat binatang tapi hanya duduk-duduk saja," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com