Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Indonesia di Bandar Djakarta

Kompas.com - 11/01/2011, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Restoran Bandar Djakarta, Senin (10/1/2011), mengadakan acara ucap syukur karena mendapatkan penghargaan Best of The Best Restaurant pada Indonesia Tourism Award 2010. Indonesia Tourism Award 2010 diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Penghargaan ini didapatkan melalui jajak pendapat atau polling responden pembaca majalah SWA dari seluruh Indonesia. Selain sebagai Best of The Best Restaurant, Bandar Djakarta juga sebelumnya mendapatkan penghargaan Restoran Seafood Terfavorit 2010.

Rasa Indonesia pada Bandar Djakarta dapat dilihat dari pemakaian bahan dan bumbu untuk setiap menu mereka. Walaupun Bandar Djakarta memiliki menu non-Indonesia, tetapi seleranya disesuaikan selera lidah orang Indonesia. Bahan dan bumbu pun menggunakan 100 persen produk lokal. Bahan laut didapat dari berbagai lautan Indonesia.

"Kepiting, misalnya, ada yang dari Tarakan, Kendari, sampai Muara Gembong. Yang terbaru dari Ujung Kulon, bentuknya lucu dan tidak mencapit," ujar Sunarja Lasmana, salah seorang pendiri Bandar Djakarta.

Ia menceritakan bahwa Bandar Djakarta sering kali mendapatkan ulasan di media asing sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di Jakarta. Walaupun demikian, ia mengakui bahwa tingkat kunjungan wisatawan asing ke restoran tersebut baru berkisar 10-20 persen. Sebagian besar wisman berasal dari Eropa dan Arab.

Menurut Sunarja, pihaknya berencana untuk lebih memperbaiki kualitas Bandar Djakarta dan berharap Bandar Djakarta dapat membawa nama Indonesia ke seluruh dunia. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kembudpar, Firmansyah Rahim.

"Bandar Djakarta memiliki rasa Indonesia yang sesuai dengan branding baru pariwisata Indonesia, yaitu 'Wonderful Indonesia'. Salah satunya kuliner, kuliner Indonesia yang luar biasa," katanya.

Karena itu pula, Bandar Djakarta mengangkat tema "Rasa Indonesia di Bandar Djakarta Turut Serta Sukseskan Wonderful Indonesia 2011".

Bandar Djakarta merupakan restoran seafood yang terletak persis di tepi laut Teluk Jakarta, di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, dan telah berumur sembilan tahun. Bandar Djakarta menyediakan berbagai macam hidangan laut. Keunikan Bandar Djakarta adalah memiliki pasar ikan sendiri. Pengunjung dapat memilih dan membeli ikan segar untuk dimasak sesuai menu yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

    5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

    Itinerary
    5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

    5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

    Travel Update
    8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

    8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

    Jalan Jalan
    Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

    Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

    Travel Update
    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com