Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Campur Bali dan Rujak Pindang

Kompas.com - 17/01/2011, 07:37 WIB

KOMPAS.com - Ingin makan makanan Bali tidak perlu jauh-jauh ke Bali, karena di kota Jakarta pun ada makanan khas Bali yang enak, yaitu di Restaurant Ajengan. Tempatnya unik, penuh dengan interior khas Bali. Dari patung sampai tatakan gelas pun bernuansa Bali. Plus diiringi alunan musik Bali....he-he serasa lagi makan di Bali. Tempatnya bersih, tenang dan pelayannya pun ramah-ramah.

Begitu melihat menu, langsung kami pesan makanan khas Bali seperti Nasi Campur Bali, Sambal Matah, Sate Lilit Ayam, Rujak Pindang Kuah, dan Bebek Goreng. Kami semua sangat kelelahan dan kelaparan, karena tim Doyan Makan dan teman-teman habis rafting di Citarik - Sukabumi. Dan untuk makan malamnya kami ingin makan yang agak berat, yaitu makan di Ajengan ini.

Menu pertama yang datang adalah Nasi Campur Bali, isinya ada nasi, sate lilit ayam, ayam sisit, jukut (sayur), dan sambal matah. Rasanya nikmat sekali! Semua lauk di nasi campur ini enak banget. Sambalnya pun pedas banget. Kemudian ada lagi Bebek Goreng, yummy...enak lho...Sate Lilitnya pun enak. Nah ini yang saya tunggu-tungu, Rujak Pindang Kuah, karena saya belum pernah mencobanya sama sekali.

Begitu dicicipi...mmm...manis, asem, seger...isinya buah-buahan seperti mangga dan kedondong yang dibumbu rujak kemudian dicampur dengan kaldu ikan. Overall kami puas makan disini, rasanya enak dan harganya pun wajar lah untuk rasa yang enak ini. Bahkan teman kami, Purnie dan Komang yang asli dari Bali pun berkomentar sama pula. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com