Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Diseduh Sepenuh Hati, Nikmatnya...

Kompas.com - 19/01/2011, 07:50 WIB

Namun buat saya, ciri khas lain dari kopi toraja adalah memiliki aroma lelaki yang khas yang tidak dimiliki kopi lain (kopi jawa yang lembut dan lebih manis atau bali yang beraroma segar). Aroma lelaki yang saya maksud adalah aroma tanah yang mengingatkan saya pada pria yang suka berkegiatan atau adventure. Kopi Toraja memiliki tingkat rasa asam yang lebih rendah dan pahit yang menonjol, tetapi tidak terlalu lama melekat. Usai meminum kopi toraja pun efek segarnya lebih cepat terasa dari ketika meminum kopi jawa atau bali yang efeknya pelan tapi pasti.

Di Phoenam, kopi toraja jenis robusta dan arabika di-blend jadi satu. Dari Toraja, kopi datang dalam keadaan biji yang baru disangrai dan digiling di kedai, kemudian disajikan kepada pelanggan dengan teknik seduh penyaringan yang berulang. Sebuah teknik penyeduhan yang dilakukan secara turun-temurun sejak tahun 1946 di Kedai Phoenam.

Ragam kopi di sini tentu bukan hanya kopi original berwarna hitam, tapi juga ada kopi tarik yang bernama kopi susu phoenam. Hm,… tarikan dan kombinasi ukuran kopi dan susu yang pas, juga membuat saya jatuh cinta pada kopi ini.

Roti bakar kaya

Menikmati kopi paling enak sambil menyantap roti. Hmm…, roti yang paling spesial di sini adalah roti kaya atau orang banyak mengenal dengan nama kaya toast. Ini adalah roti bakar yang diberi selain kaya. Selai gurih manis yang terbuat dari santan, gula, dan telur. Rasanya enak sekali. Roti yang manis berpadu dengan kopi hitam toraja original. Nyaaam...

Selain roti bakar rasa kaya juga ada macam macam roti bakar yang di panggang kering tanpa margarin. Namun, jika hendak, ada juga roti bakar yang dipanggang dengan butter. Rasanya? Hm … rekomendasi untuk dicoba.

Tak melulu roti bakar, di sini juga ada pisang bakar aneka rasa sampai roti goreng. Roti goreng ini adalah sajian yang cukup ngangenin. Cocok dimakan bersama dengan kopi susu phoenam yang manis. Roti goreng adalah roti yang dicelup pada 3 biji telur ayam kampung kocok dengan sedikit taburan lada. Rasanya? Gurih sekali dengan rasa ayam kampung yang tidak amis. Inilah bukti kualitas adalah segalanya di Phoenam, telur yang digunakan benar benar telur ayam kampung.

Hmm… dengan sajian kopi dan roti bakar, kedai ini emang menjadi tempat nongkrong yang pas. Apalagi kedai ini buka dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 24.00 malam. Yuk, mari nongkrong. (Catur Guna Yuyun Angkadjaja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com