Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Saparua, Wisata Nostalgia Turis Eropa

Kompas.com - 19/01/2011, 08:21 WIB

Pertengahan tahun lalu pula, pemerintah juga melakukan promosi yang cukup gencar terkait Festival Duurstede di Benteng Duurstede dan Sail Banda di Maluku. Ini tentunya menjadi salah satu pendongkrak peningkatan jumlah wisatawan ke pulau kecil itu.

Tak perlu heran jika kini bermunculan penginapan baru di sana. Dua dari lima penginapan yang sempat berhenti beroperasi akibat kerusuhan, kini juga beroperasi kembali. ”Rencananya, akan ada dua lagi penginapan dalam waktu dekat,” papar Ferry.

Paul Tomasoa optimistis, ke depan pariwisata Saparua akan pulih, seperti sebelum kerusuhan 1999. Namun, dia mengingatkan, geliat pariwisata yang kini sudah terasa itu harus diikuti perbaikan sumber daya manusia dan penambahan fasilitas penunjang bagi wisatawan.

”Tanpa perbaikan, promosi yang gencar yang dilakukan bisa jadi bumerang, karena ternyata kondisi di Saparua tidak sama dengan yang dipromosikan,” kata Paul lagi.

Robbie Pickering (30), turis asal Inggris yang sedang berwisata di Saparua, menyatakan hal serupa. ”Tempat seperti Saparua banyak dicari turis Eropa saat ini. Sebab, di sana sedang musim dingin, sedangkan di Saparua udaranya lebih panas dan bisa melihat matahari setiap hari. Tapi, dengan minimnya fasilitas, turis bisa mencari tempat lain yang fasilitasnya lebih baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com