Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata DIY Perlu Strategi Rasional

Kompas.com - 21/01/2011, 22:48 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai destinasi wisata unggulan di Tanah Air perlu memiliki strategi pemasaran pariwisata yang rasional. "Untuk itu, para pelaku usaha pariwisata di daerah ini jangan berpangku tangan, dan harus membangun strategi pemasaran yang rasional, cerdas, dan jitu," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tazbir di Yogyakarta, Jumat (21/1/2011).

Menurut Tazbir, potensi pariwisata di provinsi ini sangat kaya dan melimpah. "Oleh karena itu, dengan strategi pemasaran yang rasional, cerdas, dan jitu, akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke DIY," katanya.

Ia menyebutkan, strategi biaya rendah dampak tinggi sangat cocok dalam membangun dunia pariwisata. "Dengan kemampuan anggaran yang minimal, akan mampu memberi dampak positif lebih besar, dan ini sangat bergantung pada kreativitas serta cara kerja di lapangan," katanya.

Tazbir melanjutkan, strategi tersebut juga menjadi acuan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan selama 2011. "Pemerintah telah menargetkan 7,7 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia selama 2011," katanya.

Ia mengatakan, kerja sama dengan swasta dan pemangku kepentingan pariwisata juga dibangun secara sinergi. "Yang jelas, pascaerupsi Merapi saat ini akan semakin banyak wisatawan datang ke Yogyakarta. Kawasan Gunung Merapi akan menjadi lokomotif ekonomi, khususnya sektor pariwisata," katanya.

Di samping itu, sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan pariwisata, kawasan Merapi akan menjadi daya tarik sebagai obyek wisata baru di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tazbir mengatakan memasuki 2011 pihaknya optimistis tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta akan lebih baik dibandingkan dengan 2010. "Yogyakarta memiliki segalanya, di antaranya wisata heritage, kerajinan batik, desa wisata yang eksotis, keindahan alam pegunungan ataupun pantai, keraton, kawasan Malioboro, hingga Candi Borobudur. Semua obyek wisata itu siap dikunjungi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com