JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) selama ini berkonsentrasi di Pulau Jawa. Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, M. Faried mengatakan bahwa berdasarkan data BPS tahun 2010, tercatat 234,3 juta perjalanan yang dilakukan wisnus.
"Namun 60 persen konsentrasi di Pulau Jawa," katanya kepada Kompas.com, Senin (31/1/2011).
Hal tersebut, lanjut Faried, sebenarnya lumrah jika berbicara mengenai pasar domestik. Ia menjelaskan dari sisi penduduk, akses, daya tarik, dan sarana pariwisata di daerah-daerah yang ada di Pulau Jawa memudahkan pergerakan wisnus. Karena itu pihaknya kini tengah mengembangkan beberapa daerah di luar Pulau Jawa. Salah satunya adalah Makassar.
"Saya lihat Makassar ini layak sebagai destinasi utama untuk wisnus. Karena posisinya sebagai hub. Kalau orang mau ke timur pasti transit di Makassar," ungkapnya.
Hal yang perlu dipikirkan kemudian adalah bagaimana menarik wisnus yang sekedar transit menjadi pasar aktual. Apalagi saat ini Makassar memiliki objek wisata baru yaitu Trans Studio.
"Secara signikan memang memberi kontribusi pada hotel dan transportasi. Kalau weekend jangan cari hotel berbintang, penuh," katanya.
Beberapa pasar yang digarap adalah wisnus Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Pihaknya berharap promosi di kota-kota besar ini bisa membuat pergerakan wisnus ke luar Pulau Jawa.
"Selama ini pola perjalanan wisnus masih intra provinsi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.