Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Merapi Tunggu Rekomendasi BPPTK

Kompas.com - 22/02/2011, 20:43 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Pengembangan kawasan wisata lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman pascaerupsi 2010 masih menunggu rekomendadi dari Pemda setempat.

Masih menunggu rekomendasi atau pun keputusan tetap penataan kawasan tersebut baik oleh Pemerintah Kabupaten Sleman maupun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta.

"Saat ini untuk pengembangan kawasan lereng Gunung Merapi khusunya yang berada di Kecamatan Cangkringan masih belum diputuskan karena masih menunggu keputusan tetap dari Pemkab Sleman maupun BPPTK Yogyakarta, namun kemungkinan ke wilayah akan dijadikan kawasan wisata minat khusus untuk penelitian dan pendidikan," kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar Kabupaten Sleman Nur Hadiati, Selasa (22/2/2011).

Menurut dia, wisata minat khusus lebih ditujukan untuk keperluan penelitian serta pendidikan, tetapi juga tidak tertutup untuk kegiatan wisata masyarakat umum.

"Saat ini minat masyarakat untuk berkunjung ke lereng Merapi pascaerupsi memang sangat tinggi, tetapi ini hanya didasarkan rasa penasaran saja untuk melihat kondisi wilyah tersebut setelah diterjang awan panas dan lahar Merapi," katanya.

Untuk saat ini fasilitas maupun sarana dan prasarana pendukung wisata di lereng Gunung Merapi tersebut juga tidak akan dibangun secara permanen mengingat siklus erupsi gunung teraktif di dunia ini yang berkisar antara empat sampai enam tahun sekali.

"Kawasan yang masuk dalam rekomendasi BPPTK Yogyakarta sebagai kawasan rawan bencana tidak akan dibangun fasilitas yang permanen, namun fasilitas wisawatan akan dibangun nonpermanen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com