The Sun Heritage Ibarat Gadis Cantik Diincar Banyak Perjaka

KUTA, KOMPAS.com - Ibarat gadis cantik yang diincar banyak lelaki, kondotel The Sun Heritage pun demikian. Meski baru mulai dibangun akhir Februari 2011 ini, kondotel hasil kerja sama pengembang Grup Gapuraprima dan Grup Sun Motor ini sudah dicari banyak pembeli.

Presiden Direktur Grup Gapuraprima Rudy Margono dalam acara ground breaking kondotel The Sun Heritage Sabtu (26/2/11) siang di Kuta, Bali mengatakan, proyek kondotel ini ibarat gadis cantik yang sudah ditunggu lama oleh perjaka untuk dilamar. “Sudah banyak yang menawarkan kredit, sudah banyak yang ingin membeli kondotel ini,” kata Rudy.

Kondotel The Sun Heritage dibangun di lahan seluas 5.000 meter persegi di lokasi strategis di Kuta, Bali. Lahan itu baru dibeli satu tahun yang lalu dari Imelda Sundoro, namun kini harganya sudah naik 100 persen. Grup Gapuraprima dan Grup Sun Motor membangun 260 unit kamar dalam kondotel ini dengan ruang pertemuan berkapasitas 300 orang. Dari 260 unit itu, 30 persen sudah terjual.

Menurut Rudy, kondotel ini dibangun di lahan berstatus hak milik sehingga ini produk 10 turunan, yang dapat diwariskan turun-temurun. “Banyak orang memilih membeli kondotel karena ini salah satu investasi menguntungkan. Selain bisa menjadi tempat berlibur sekeluarga, kondotel ini juga menghasilkan pendapatan rutin bagi pembelinya,” paparnya.

Rudy Margono memuji sikap ramah Pemerintah Provinsi Bali yang mendukung proyek kondotel ini yang mengeluarkan perizinan dengan sangat cepat, dalam hitungan bulan. “Tidak ada daerah yang bisa mengalahkan Bali dalam soal proses perizinan ini,” katanya.

“Hari ini diadakan ground breaking dan bulan Juni tahun ini topping off, dan Desember 2011 kondotel ini sudah beroperasi,” kata Rudy, putra pendiri Grup Gapuraprima, Gunarso Margono. Proyek ini merupakan gabungan dua kekuatan, yaitu Grup Gapuraprima yang memliki 20 proyek properti dan Grup Sun Motor yang memiliki 400-an showroom di berbagai kota di Indonesia.

Dalam acara ground breaking kondotel The Sun Heritage ini, hadir antara lain Ketua DPP REI Setio Maharso dan Komisaris PT Perdana Gapuraprima Arvin Iskandar.

Hal senada disampaikan Presiden Komisaris PT Sun Heritage Gapuraprima, pengembang yang membangun kondotel ini, Imelda Sundoro, yang juga pemilik Grup Sun Motor. “Kerja sama antara Grup Sun Motor dan Grup Gapuraprima ini merupakan yang kedua, setelah kami sukses dalam kerja sama membangun superblok Solo Paragon, termasuk kondotelnya di kota Solo,” kata Imelda.

Menurut Imelda, kondotel ini dikelola oleh jaringan hotel internasional Best Western, yang merupakan jaringan hotel terbesar di dunia dengan 4.000-an hotel. “Ini akan mempecepat modal pembeli,” katanya.

Rudy Margono mengatakan, saat ini Bali sudah menjadi rumah keduanya, setelah Jakarta. “Dulu rumah kedua saya adalah Singapura, tapi sekarang Bali. Dan di Bali tak ada low season, setiap hari adalah high season. Perkembangan pesat ekonomi di China dan Rusia saat ini memunculkan kelas menengah baru dan mereka membutuhkan tempat liburan yang nyaman. Bali adalah tempat liburan yang mengasyikkan, murah dan terjangkau,” jelas Rudy. (Robert Adhi Kusumaputra)