Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vera Makki: Mengenalkan Buku pada Anak Sejak Dini

Kompas.com - 28/02/2011, 10:31 WIB

KOMPAS.com - Perhatikan seekor lebah. Ia terbang dari satu putik bunga ke putik bunga lain, mengisap madu, lalu mengumpulkannya dalam sarang. Elvera Nuriawati Makki (34) sekejap memegang dagunya. Lalu bibirnya berdecak, ”Begitu tekun….” Lebah bekerja tidak sekadar untuk diri sendiri, tetapi untuk keluarga dan kemudian membahagiakan orang lain. Oh ya?

Lebah, bagi Vera—begitu selalu Elvera Nuriawati Makki disapa—adalah sumber inspirasi yang kemudian melahirkan filosofi: ”Sebuah langkah kecil menuju perubahan besar….”

Bayangkan, ceritanya dalam satu pertemuan Kamis pekan lalu di Jakarta, pada saat mengisap madu lebah juga membantu bunga bermekaran, menebar harum, lalu lahirlah bakal buah. ”Setiap hari lebah juga mengumpulkan madu buat keluarganya. Itu butuh ketekunan dan kerja sama yang setia dan baik,” tambah Vera.

Langkah kecil seekor lebah (pekerja) kemudian melahirkan madu (hasil). Bukan karena ia memikirkan hasilnya, tetapi karena ia menjalani hidup dengan mengerjakan sesuatu. Itulah yang mengawali ”langkah kecil” Vera sejak dua tahun terakhir membangun Taman Bacaan Anak Lebah (TBAL) bersama suaminya, Vandy R Makki, di empat desa di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Dibantu warga lokal bernama Ibu Mukanah, Vera bekerja sama dengan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di Desa Gelanggang, Desa Surabaya, Desa Aikmal, dan Desa Lepak, membangun taman bacaan terbuka bagi anak-anak usia 1-5 tahun. Setiap tahun Vera dan Vandy dibantu saudara-saudara dekat memasok buku-buku sebanyak dua kali. ”Maka itu saya, suami, dan anak-anak suka hunting kalau lagi ada book fair tuh. Kita biasanya pasok sampai 42 judul dan masing-masing sampai 4-5 eksemplar,” kata Vera. Setidaknya sejak dua tahun lalu keluarga ini telah memasok hampir 500 judul buku ke empat TBAL.

”Ini bukan soal jumlah, loh,” sergah Vera buru-buru. Selain mencari buku-buku bergambar yang layak dikonsumsi anak-anak cukup sulit, Vera diam-diam punya mimpi. Perempuan yang juga Internal Communication Manager PT Unilever Indonesia Tbk Jakarta ini tidak ingin mengulang masa lalunya. ”Sewaktu kecil aku kurang membaca karena tak banyak buku anak-anak,” tuturnya.

Mimpi
Padahal, ia paham benar soal filosofi buku adalah jendela dunia. Buku jadi medium paling inspiratif untuk menggugah rasa ingin tahu, menanamkan cara berpikir, serta kemampuan berkomunikasi di antara sesama. Mengapa anak-anak usia dini dan di Lombok pula? Tentu Vera punya alasan.

”Aku sih prinsipnya menyasar daerah-daerah bagian timur, tetapi yang masih bisa kujangkau. Daerah timur umumnya tertinggal dalam banyak hal dibanding Jawa dan Bali. Ya, ketemunya Lombok,” ujar Vera. Minimal sekali dalam setahun Vera memboyong keluarga kecilnya, lengkap dengan suami dan dua anaknya, Vala Anandita Makki (7) dan Varen Ahmadrola Makki (4), menyusur desa-desa di mana TBAL berlokasi.

Seperti lebah, Vera tak hanya membawa buku bagi taman bacaannya, ia juga menunjukkan kepada anak-anaknya wilayah-wilayah yang selama ini tidak terpikirkan. ”Vala misalnya, pernah tanya, kok siswanya enggak pakai seragam, kok enggak pakai AC, kok enggak seperti sekolahan, dan lain-lain....” tutur public relation yang memiliki akreditasi ABC (Accredited Business Communicator) dari International Association of Business Communicators di San Francisco, Amerika Serikat, ini.

Cara ini, menurut Vera, efektif untuk mengajarkan langsung tentang empati dan rasa syukur terhadap apa yang telah dicapai hari ini. Biasanya, setelah kembali ke Jakarta, sembari bersenda gurau Vera mulai mengungkit lagi soal kepergian mereka ke Lombok. ”Minimal aku menunjukkan kepedulian kepada orang lain langsung ke anak-anak,” kata Vera. Lalu, tambahnya, biarkan mereka memahami dengan cara mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com