Dharmadi mengatakan, setelah IPO, maka Bandara Internasional Hasanuddin di Makassar akan dijadikan bandara pengumpul (hub). Nanti dari Makassar, IAA akan membuka rute menuju Singapura, Kuala Lumpur, Brunei, dan Hongkong.
Kini, IAA mempunyai lima hub, yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan. Dari lima kota itu dilayani 26 rute dengan 52 penerbangan.
Dengan harga bahan bakar senilai 130 dollar AS per barrel, sebenarnya di atas estimasi AirAsia. ”Namun, pendapatan kami dari menjual makanan, bagasi, dan posisi kursi mencapai 20-25 persen dari pendapatan cukup menutupi biaya bahan bakar itu,” kata Dharmadi.