Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Sentosa, Wisata sampai Kasino...

Kompas.com - 29/03/2011, 11:57 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Resorts World Sentosa (RWS) merupakan resor terpadu pertama di Singapura. RWS menawarkan wisata yang lengkap mulai dari akomodasi, wahana permainan, wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam, sampai tempat berbelanja. RWS sendiri menempati luas 49 hektar yang berlokasi di Pulau Sentosa, Singapura.

Selintas, kawasan wisata ini mengingatkan kita pada Ancol Taman Impian di Jakarta. Apalagi pengunjung di RWS pun banyak yang menggunakan Bahasa Indonesia. Ya, jangan heran saat Anda berkunjung ke tempat ini, bisa jadi di sepanjang menjelajahi RWS, Anda akan bertemu sesama orang Indonesia.

"Wisatawan asal Indonesia merupakan salah satu dari lima negara dengan kunjungan terbanyak ke Resorts World Sentosa. Selain Indonesia, kunjungan terbanyak juga dari Malaysia, Thailand, China, India, dan Vietnam," kata Senior Manager Communications Lee Sin Yee, di Hotel Michael Resorts World Sentosa Singapura, Jumat (25/3/2011).

Walaupun RWS baru dibuka pada Januari 2010, namun tingkat kunjungan sudah lebih dari 15 juta wisatawan. Universal Studio Singapore menjadi daya tarik utama Resorts World Sentosa. Sebuah taman bermain bertemakan film-film produksi Universal Studio. Pada tahun 2010, kunjungan ke Universal Studio Singapore saja sudah lebih dari dua juta wisatawan. Salah satunya adalah Laras (23), wisatawan asal Jakarta. "Saya datang khusus untuk ke Universal Studio," ungkapnya.

Universal Studio Singapore merupakan Universal Studio keempat di dunia dan pertama di ASEAN. "Kami memiliki beberapa wahana permainan yang tidak ada di Universal Studio di negara lain," ungkap Lee. Ada 18 wahana permainan yang dirancang khusus untuk Universal Studio Singapore.

Salah satu wahana baru yang ditawarkan di Universal Studio Singapore adalah Battlestar Galactica, dua roller coaster yang meliuk di ketinggian secara bersamaan hingga nyaris tampak akan bertabrakan. Wahana ini termasuk yang tertinggi di dunia.

Selain itu, atraksi terbaru di RWS adalah Crane Dance. Pertunjukan animatronik terbesar di dunia ini uniknya merupakan pertunjukan gratis untuk pengunjung RWS dan bisa disaksikan setiap malam. Pertunjukan lainnya adalah Voyage de la Vie. Sebuah pesta visual dan dramatis yang mengabungkan seni teater, musik, tari, sirkus, sampai sulap.

Tak lengkap rasanya jika tidak melongok Casino pertama di Singapura yang ada di RWS. Kasino ini buka 24 jam dan tidak pernah sepi. Apalagi para pengunjung dimanjakan dengan aneka restoran yang buka di dalam area kasino. Pengunjung tidak harus berjudi saat mampir ke tempat ini, cukup melihat-lihat para pemain asyik berjudi atau sekedar menyantap aneka hidangan di restoran-restoran di kasino. Restoran ini menyajikan menu-menu dengan harga terjangkau, yaitu kurang dari 10 dolar Singapura.

Sebagai kawasan wisata terpadu, RWS memiliki empat hotel mewah lengkap dengan ciri khas restoran di masing-masing hotel. Sebut saja mulai dari Hotel Michael, Hard Rock Hotel, Festive Hotel, dan Crockfords Tower. RWS rencananya akan menambah dua hotel lagi sebagai pilihan akomodasi. Restoran-restoran fine dining nan mewah, bar dan klub, sampai jajanan pinggir jalan pun banyak bertaburan di area RWS. Anda cukup memilih restoran mana yang cocok dengan kocek dan selera Anda.

RWS dibangun dengan waktu kurang dari tiga tahun dan bernilai hingga 6,59 juta dollar AS. Begitu banyak pilihan untuk berwisata di RWS, Kompas.com menyiapkan beberapa artikel mengenai beberapa objek wisata di RWS. Anda bisa mulai membaca di Travel Story, Food Story, dan Tips mulai hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

    Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

    Itinerary
    3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

    3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

    Jalan Jalan
    Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

    Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

    Travel Tips
    Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

    Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

    Travel Update
    787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

    787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

    Travel Update
    4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

    4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

    Jalan Jalan
    Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

    Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

    Travel Update
    Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Jalan Jalan
    75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

    75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

    Travel Update
    5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

    5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

    Travel Update
    Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

    Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

    Travel Update
    Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

    Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

    Travel Update
    Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

    Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

    Travel Update
    DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

    DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

    Travel Update
    Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

    Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com