JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya di Indonesia yang merayakan Hari Film Nasional, perwakilan Indonesia di negara asing juga pemutaran film Indonesia dalam rangka Hari Film Nasional ke-61. Menurut Direktur Perfilman Kemenbudpar Syamsul Lussa, di KJRI Hongkong mengadakan acara mengenai film Indonesia.
"Di Hongkong ada Indonesia Movie Week berupa pemutaran film-film Indonesia selama sepekan," katanya dalam acara Hari Film Nasional ke-61 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (30/3/2011).
Di Hongkong, pelaku perfilman Indonesia berpartisipasi pada Hongkong Film Mart di tanggal 21-24 Maret 2011 yang telah lalu. Pada saat itu, Indonesia membuka stan khusus dan memamerkan 30 film layar lebar dan 5 film animasi. Pada siaran pers dalam rangka Hari Film Nasional ke-61, berdasarkan pantauan Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) animo pengunjung ke stan Indonesia cukup banyak dan terjadi transaksi dengan produser Indonesia.
Sementara itu, data dari Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film Kemenbudpar menyebutkan saat ini tengah dilakukan pembuatan film dengan setting alam Indonesia. Produksi film tersebut adalah Kohlanta di kepulauan Raja Ampat Papua. Menurut siaran pers tersebut, film ini melibatkan 100 kru film dari berbagai negara dan akan ditayangkan ratusan channel televisi di seluruh dunia.
Selain itu, terdapat beberapa permohonan tim lain untuk melakukan syuting di Indonesia. Tim yang dapat dipastikan akan syuting di Indonesia adalah Pholypon dari Jerman. Tim yang terdiri dari 30 kru akan syuting sebuah reality show yang mengambil lokasi di Bali.
Pada siaran pers, Jero menyebutkan bahwa promosi pariwisata melalui film yang dibuat oleh tim asing sangat efektif. Hal ini terbukti dari dampak yang didapat setelah pemutaran Eat, Pray, Love yang mengambil lokasi di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.