Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesir Surabaya dengan Bus Merah

Kompas.com - 13/04/2011, 19:47 WIB

KOMPAS.com - Kota Surabaya merupakan kota tua yang berkembang pesat saat masa kolonial Belanda. Karena itu, Surabaya kaya akan potensi wisata sejarah. Telusuri kota ini dan Anda akan menemukan bangunan-bangunan yang masih bergaya kolonial Belanda.

Salah satu cara untuk menjelajahi kota Surabaya bagian utara yang kaya akan sejarah kolonial adalah dengan mengikuti Surabaya Heritage Track yang diselenggarakan oleh House of Sampoerna.

Dengan mengendarai bus merah full AC dan berjendela besar, Anda akan melewati bangunan-bangunan bersejarah sesuai rute yang tersedia. Bus ini sepintas mengingatkan pada bentuk trem yang dulu pernah menguasai jalan kota Surabaya.

Seorang pemandu siap menemani Anda dalam perjalanan untuk menjelaskan kisah-kisah di balik tiap bangunan bersejarah. Titik start wisata ini berada di House of Sampoerna (HOS), Taman Sampoerna 6, Surabaya. Untuk bisa ikut dalam Surabaya Heritage Track, Anda perlu mendaftar sehari sebelumnya. Tak perlu merogoh kantong Anda, karena tur ini gratis.

Ada dua rute yang bisa Anda pilih tergantung lamanya perjalanan. Tur pendek Surabaya Heritage Track yang durasinya sekitar 1-1,5 jam memiliki rute dari HOS, Tugu Pahlawan, PTPN XI, dan kembali lagi ke HOS. Sepanjang perjalanan tur pendek ini, pemandu akan menjelaskan bangunan-bangunan yang dilewati.

Kompas.com sempat mengikuti tur pendek ini. Dengan lincah, pemandu menceritakan kisah-kisah di balik beberapa bangunan serasa kembali ke masa silam.

Misalnya sebuah area yang sekarang merupakan deretan ruko, ternyata tadinya adalah sebuah restoran terkenal di masa kolonial Belanda yang memiliki ballroom. Pemuda-pemudi Belanda biasa berkumpul dan berdansa sambil menikmati santapan makan malam nan mewah di tempat ini.

Pada tur pendek ini, bus akan mampir di dua tempat yaitu Tugu Pahlawan dan PTPN XI. Peserta tur dapat berkeliling dan melihat-lihat di kedua tempat ini. Sayangnya waktu yang disediakan hanya sebentar karena itu jika Anda mengikuti tur ini, bersiap-siaplah tidak puas menjelajahi seluruh Tugu Pahlawan dan PTPN XI.

Tugu Pahlawan merupakan ikon kota Surabaya. Monumen ini dibangun untuk memperingati Hari Pahlawan. Saat memasuki kawasan monumen ini, Anda akan disambut dengan patung Soekarno dan Hatta, lengkap dengan tulisan-tulisan perjuangan seperti "Merdeka atau Mati".

Monumen ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1952. Di area monumen terdapat museum. Untuk masuk ke bagian museum Anda perlu membayar Rp2.000. Di museum ini Anda dapat menyaksikan patung peraga dan ukiran yang menggambarkan peristiwa 10 November 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com