Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutera Sitara, Klaster Terbaru Alam Sutera

Kompas.com - 19/04/2011, 15:35 WIB

SERPONG, KOMPAS.com - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) kembali meluncurkan produk hunian terbaru yang dinamakan Sutera Sitara. Kawasan hunian prestisius ini menawarkan sub-klaster pertama yaitu Jingga yang dikembangkan di atas lahan seluas 8,5 hektar dan membidik pasar menengah ke atas.

Adapun pilihan tipe rumah yang ditawarkan terdiri atas 4 pilihan tipe yaitu tipe Rosso, Verde, Copper, dan Ivory dengan luas tanah dan bangunan mulai dari 240 m2/239 m2 hingga 690 m2/349 m2. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 2,4 miliar sampai Rp. 5,2 miliar per unit. Jumlah unit rumah yang akan dibangun di klaster ini rencananya sebanyak 132 unit.

“Setelah Ruko Jalur Sutera dan Sutera Feronia Park, kini Alam Sutera meluncurkan sebuah produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini, khususnya bagi kalangan yang mementingkan standar hunian yang berkualitas sebagai tempat tinggal,” jelas Lilia Sukotjo, Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com, Selasa (19/4/11).

Menurut Lilia, sub-klaster Jingga dalam Sutera Sitara ini memiliki keunggulan tersendiri yaitu berada di bagian tengah kawasan Alam Sutera dan hanya berjarak 20 menit dari tol bandara. Lebih dari itu, dengan harga per unit yang ditawarkan, sub-klaster Jingga memiliki nilai investasi yang sangat prospektif dan terhitung sangat layak menjadi prioritas utama bagi calon pembeli.

Mengangkat konsep modern tropis dengan sentuhan Indonesia, hunian ekslusif dalam Sutera Sitara dirancang untuk tetap konsisten mengedepankan konsep eco-friendly, sebagaimana konsep tersebut selalu dipergunakan oleh Alam Sutera sejak awal mula dikembangkan.

Ketersediaan fasilitas seperti club house, kolam renang dan lapangan basket, disediakan khusus bagi penghuni klaster Sutera Sitara. Tak kalah pentingnya, faktor keamanan juga sangat diperhatikan. Penjagaan keamanan terpadu dilakukan 24 jam dengan menerapkan one gate system oleh tenaga keamanan yang andal.

Selain Jingga, dua sub-klaster lain nantinya akan mengisi Sutera Sitara. Dari total lahan sekitar 27 hektar yang disiapkan, direncanakan terdapat 350-400 unit rumah akan dibangun di kawasan hunian prestisius tersebut.

Hingga saat ini, Alam Sutera telah mengembangkan sekitar 25 klaster dengan masing-masing klaster 150-300 unit rumah. Hadirnya sekolah, universitas, pusat hiburan dan kuliner, hingga sports center, rumah sakit, bahkan pusat-pusat perbelanjaan di Alam Sutera tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli.

"Tak dapat dipungkiri bahwa kini, semua mata tertuju pada pengembangan kawasan Alam Sutera yang terbukti mampu memberikan nilai investasi yang istimewa bagi para pemiliknya," kata Lilia.

Mall @ Alam Sutera misalnya, segera rampung pembangunannya di penghujung tahun 2011 ini. Selain itu,  Alam Sutera Office Tower, Silkwood Residences serta Binus University @ Alam Sutera yang juga dalam taraf pembangunan. Sedangkan Kantor Cabang Utama BCA Alam Sutera pada 8 April lalu baru saja melaksanakan acara pemancangan tiang atau ground breaking. "Ini semua pastinya akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan kawasan dan land value di wilayah Alam Sutera nantinya," jelas Lilia.

Lilia yakin, dengan pesatnya pembangunan kawasan, ia yakin seluruh warga dan pemilik produk properti di kawasan Alam Sutera, terutama pembeli Sutera Sitara akan banyak memperoleh nilai tambah yang positif. (*/KSP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com