Hari Jumat, Kok Banyak Betul Sialnya?

JAKARTA, KOMPAS.com — "Gowes Jurnalistik to Waisak" yang digelar Kompas Gramedia Cyclist (KGC) tanpa sengaja memang dimulai pada Jumat (13/5/2011). Banyak orang bilang bahwa itu hari sial dan seram. Apa benar?

Bukan bermaksud takhayul, melainkan secara kebetulan memang banyak terjadi kesialan yang mewarnai awal perjalanan gowes rute Jakarta-Yogyakarta ini. Sebab, etape pertama Jakarta-Cirebon akhirnya hanya sampai Indramayu hanya lantaran kemalaman.

Kesialan itu kali pertama dialami oleh Hery Prasetyo, salah satu anggota tim yang dipepet motor di kawasan Palmerah. Tulang kering kaki kirinya terluka. Karena terperosok lubang dan jatuh, daging kakinya ada yang terkelupas. Sialnya lagi, kejadian sial itu hanya khusus menimpa Hery menjelang hari keberangkatan, Sabtu (7/5/2011).

Dua hari berselang, Alva Pratama, anggota lain di tim kami ini juga diseruduk mobil. Untungnya, Alva tidak mengalami luka serius.

Tidak hanya Alva, tetapi Didi Kaspi Kasim juga ketiban sial. Hanya lantaran makan ayam, tulang ayamnya nyangkut di leher ketua ekspedisi gowes kami ini.

Saat perjalanan pun ketidakmujuran masih menimpa. Paulus, anggota tim yang biasanya tangguh, sudah mengalami kesialan sejak tim menyusuri rute Karawang. Selepas Cikampek, otot paha Paulus tertarik. Beruntung, dia kemudian bisa melanjutkan perjalanan. Lucunya, kisah otot tertarik ini juga dialami oleh rekan kami yang lain, yaitu Ketut. 

Selesai? Belum. Kali ini, kembali Alva kena sial. Ban sepedanya pecah sampai dua kali. Kejadian ini akhirnya memakan waktu cukup lama karena sempat kesulitan ganti ban.

Sampai di kawasan Pusakanagara, jelang Indramayu, Alva tiba-tiba menderita sakit perut. Dia sudah minta dievakuasi, tetapi akhirnya dia bisa melanjutkan perjalanan secara perlahan-lahan ke Indramayu.

Rencana pun berubah. Serangkaian kesialan itu membuat jadwal tak berjalan lancar. Semula, sampai Cirebon diperkirakan Jumat (13/5/2011) pukul 21.00. Namun, pada waktu itu tim baru sampai di Indramayu. Sempat terjadi perdebatan, akan diteruskan atau berhenti untuk menginap. Karena terlalu malam, akhirnya tim bermalam di Indramayu.

Hari ini, Sabtu (14/5/2011) pukul 07.00, tim melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Menghadapi rute tersebut, tim akan melalui jarak tempuh dari Indramayu sejauh 170 kilometer. Seluruh anggota tim berharap tak ada lagi kesialan yang menimpa, mulai dari tulang ayam sampai sakit perut.