Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertualang dengan Kerang-kerangan

Kompas.com - 01/06/2011, 11:19 WIB

Setelah cangkang dibuka, tetesi tiram dengan jeruk lemon secukupnya, biasanya pinggiran daging tiram yang melekat akan perlahan terlepas di cangkangnya. setelah itu seruput sedikit airnya. Baru kemudian cungkil daging tiram dengan garpu dan langsung disantap. Sama sekali tak ada aroma amis, melainkan amat segar. Jangan ragu untuk mengunyahnya beberapa kali sebelum ditelan. Saat tiram meluncur di kerongkongan, aroma laut yang khas terendus kuat.

”Makan oyster bukan untuk kenyang, namun kenikmatan. Jadi menikmatinya sebaiknya jangan dalam keadaan terburu-buru,” kata Sofyan.

Kerang dalam kwetiau

Selain tiram, penggemar kerang-kerangan juga bisa menikmati kerang dalam olahan yang berbeda, tak melulu berupa kerang rebus, sate kerang, dan kerang saus padang. Salah satu alternatif olahannya adalah kwetiau kerang.

Variasi kwetiau yang banyak dijumpai biasanya adalah kwetiau dengan daging sapi, udang, bakso ikan, ataupun cumi-cumi. Ada juga yang memadukan kwetiau dengan telur bebek seperti di Sumatera. Kali ini, kwetiau kerang bisa menjadi alternatif berbeda, apalagi jika Anda memang doyan dengan kerang-kerangan.

Restoran yang cukup populer dengan kwetiau kerang adalah Singapore Restaurant. Sejak berdiri tahun 1986 di kawasan Pluit, Jakarta Utara, restoran ini memang dikenal dengan sajian kwetiau kerangnya. Kini, resto tersebut juga hadir di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat, sejak tiga tahun lalu.

”Jadi, meskipun sekarang kami menyediakan aneka seafood, namun yang tetap dikenal ada kwetiau kerangnya,” kata Wahyudi, pegawai restoran.

Kerang yang digunakan adalah jenis kerang darah (Anadara granosa). Dalam sepiring kwetiau, selain kerang, ada pula kucai, tauge, dan bakso ikan. Wahyudi mengatakan, seluruh bahan olahan dibuat sendiri, termasuk bakso ikan.

Padanan santapan kwetiau kerang yang cocok salah satunya adalah sup bambu. Sup yang bening ini bercita rasa gurihnya ikan dengan sayuran baby caisim. Satu porsi sup bambu cukup besar untuk dinikmati sendirian sehingga bisa berbagi setidaknya untuk dua orang.

Kerang dalam masakan kwetiau memberi sentilan rasa gurih yang khas. Oleh karena itu, Wahyudi meyakinkan tak perlu lagi menambah penyedap masakan instan. Secara umum, rasa yang menonjol adalah manis dan gurih. Jika dinikmati bersama acar timun yang asam, kwetiau kerang yang mengenyangkan jadi terasa lebih segar.

Mau pilih kerang-kerangan biasa atau tiram? Yang pasti keduanya sumber protein asal laut yang senantiasa punya penggemar setia....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com