Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Family Train di Mekarsari

Kompas.com - 05/06/2011, 09:17 WIB

KOMPAS.com — Mau keliling kebun luas Taman Wisata Mekarsari bak orang penting? Family Train solusinya. Fasilitas transportasi untuk tur keliling TWM ini  tergolong baru beroperasi. Salah satu aktivitas favorit pengunjung TWM yang berada di Cileungsi, Bogor, adalah greenland tour atau tur keliling kebun. Jika Anda berkeliling TWM tentu Anda ingat dengan kendaraan yang Anda naiki.

Sebenarnya lebih pantas disebut sebagai mobil daripada kereta. Namun, istilah kereta sudah sangat melekat pada kendaraan khas Taman Wisata Mekarsari (TWM) tersebut. Rupanya memang seperti kereta dengan dua gerbong. Penumpang masuk di sisi kanan atau kiri mobil dengan jendela lebar. Kursi-kursi kaku berjumlah sekitar lima belas siap diduduki pengunjung yang ingin pelesiran keliling TWM.

Lalu apa bedanya dengan Family Train? Tengok saja kursi empuk yang berlapis kulit sintetis. Saat duduk terasa nyaman seperti sofa. Penumpang semakin dimanja dengan aneka jus dingin dari buah-buah TWM. Family Train bagaikan kereta kencana khusus untuk  very important person (VIP). Sayangnya, unit Family Train masih terbatas. Karena itu, di akhir pekan Family Train selalu penuh.

Family Train bisa memuat maksimal delapan orang. Masing-masing unit akan didampingi  satu pemandu dan sopir. TWM sangat cocok untuk wisata  dengan keluarga besar. Keunggulan lain adalah privasi karena tidak bergabung dengan rombongan lain.

Tur dengan Family Train terdiri dari beberapa aktivitas. Sebaiknya Anda mengikuti tur dengan Family Train di pagi hari. Pasalnya, kemungkinan hujan di siang dan sore hari lebih besar dibanding di pagi hari. Pertama-tama, Anda akan diantar ke nursery. Di sini, Anda akan menanam tanaman sendiri. Pilih dulu tanaman apa yang ingin Anda tanam. Anda bisa memilih jambu, jeruk, markisa, dan tanaman lainnya. Kemudian, Anda akan dijelaskan cara menanam sampai penggunaan media. Setelah tumbuhan pilihan Anda ditanam di pot, Anda pun boleh membawanya pulang.

Tur berlanjut dengan  berkeliling kebun TWM. Anda akan dibawa ke kebun melon dan mencicipi melon khas TWM. Manisnya pasti membuat Anda tak henti mengunyah. Jika beruntung, Anda akan melihat melon tenar TWM,  yaitu melon berbentuk kotak atau hati.

Tur berlanjut ke kebun salak dan belimbing. Di kedua kebun ini, Anda akan mendapatkan buah secara gratis. Jangan lupa saat di kebun salak, minta dijelaskan bagaimana cara melakukan "pernikahan" antara salak betina dan salak jantan. Coba cari tahu bagaimana membedakan salak betina dan salak jantan. Berkenalanlah dengan "penghulu" salak di kebun tersebut.

Aktivitas berikutnya adalah melukis caping di kawasan Family Garden. Puncak keseruan adalah memetik sayuran organik. Anda bebas memetik aneka sayuran yang ditanam secara organik. Mulai dari terung, pare, kangkung, hingga bayam. Sayuran-sayuran tersebut gratis sampai dua kilogram. Jika lebih, Anda harus membayar untuk kelebihannya.

Semua aktivitas tersebut sangat cocok untuk anak-anak dan orang tua karena sarat edukasi dan rekreasi. Harga penggunaan Family Train yang sudah termasuk segala aktivitas itu pun terjangkau. Hanya dengan  Rp 500.000 Anda dan keluarga bak keluarga kerajaan yang tengah bertamasya di TWM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com