Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotor, Gedung A Lawang Sewu Ditutup

Kompas.com - 25/07/2011, 12:11 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Gedung Utama atau Gedung A Lawang Sewu, Semarang, yang telah dipugar dan diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, 5 Juli 2011, sementara tidak dibuka untuk masyarakat umum.

"Untuk masyarakat umum hanya boleh di sekitar Gedung A Lawang Sewu, Gedung Panjang, serta ruang bawah tanah," kata salah satu pengelola Gedung Lawang Sewu Semarang, Jefri, ditemui di sela kunjungan siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Bandung, di Lawang Sewu, Senin (25/7/2011).

Jefri mengatakan, khusus Gedung A tidak dibuka untuk umum karena pengelola harus membersihkan gedung yang kotor.

Jefri menjelaskan, pasca-peresmian Gedung Lawang Sewu, Gedung Utama kotor. Banyak ditemukan puntung rokok dan bekas sepatu di tembok.

"Pengunjung masih belum bisa menghargai bangunan ini sebagai bangunan yang seharusnya dirawat," kata Jefri.

Selain dibersihkan, kata Jefri, terpaksa ada sebagian tembok yang harus dicat ulang menyesuaikan dengan aslinya, terutama yang berada di lantai dua Gedung Utama.

"Kapan Gedung Utama ini akan dibuka untuk umum, kami masih menunggu izin dari PT KA. Kami berharapnya memang dibuka untuk umum, tetapi masyarakat juga tidak boleh merusaknya," kata Jefri.

Ia menambahkan jika Gedung A Lawang Sewu, Semarang, dapat dimanfaatkan, akan lebih baik karena akan banyak pengunjung yang datang dan mengerti sejarah peninggalan Belanda ini.

Untuk masyarakat umum yang datang ke Lawang Sewu akan dikenai tiket masuk Rp10.000. Pengunjung akan ditemui pemandu wisata saat keliling Lawang Sewu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com