Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Uganda Telan Sabu Senilai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 28/07/2011, 18:57 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Petugas Bea dan Cukai menggagalkan upaya penyelundupan narkoba lintas negara. Ronald Ssemenda (38), warga negara Uganda, dibekuk petugas di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (25/7/2011), karena ketahuan menyembunyikan sabu di dalam perutnya.

Sabu seberat 1,141 kilogram dimasukkan ke dalam 82 kapsul, lalu ditelan oleh pelaku. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

Pelaku yang baru saja tiba di Bandara Ngurah Rai setelah menempuh penerbangan Doha-Singapura-Denpasar itu menggunakan Qatar Airways yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan sehingga langsung menjalani pemeriksaan sinar-X. Namun, petugas tidak menemukan benda mencurigakan dalam tas pelaku.

Setelah diperiksa secara mendalam, petugas menemukan ada yang tak wajar saat memegang perut pelaku. Petugas Bea dan Cukai pun meminta pelaku untuk menjalani pemeriksaan rontgen dan CT-scan di rumah sakit, tetapi pria bertubuh besar itu menolak.

"Pelaku beberapa kali berupaya melakukan perlawanan yang cukup keras, baik secara fisik maupun argumentasi," ujar Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ngurah Rai, I Made Wijaya, saat konferensi pers, Kamis (28/7/2011) sore.

Setelah mendapat bantuan dari jajaran Polsek KP3 Ngurah Rai, pelaku akhirnya diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan semua barang haram tersebut. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Bali untuk menjalani proses hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com