9 Ahli Perkuat Tim Cagar Budaya Solo

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solo membentuk Tim Ahli Cagar Budaya Solo yang diperkuat sembilan ahli di bidangnya. Tim Ahli ini nantinya akan memverifikasi daftar inventarisasi cagar budaya yang sebelumnya telah disusun oleh Dinas Tata Ruang Kota Solo.

Kesembilan ahli itu adalah Ir Kusumastuti MURP (ahli urban planning dari Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo), Suharyono (arkeolog dari UNS Solo) , Tunjung W Sutirta (sejarawan dari UNS Solo), Soedarmono (sejarawan dari UNS Solo), Drajad Tri Kartono (sosiolog dari UNS Solo), Suharsono (praktisi hukum), Bambang Santosa (ahli struktur bangunan dari UNS Solo), GPH Dipokusumo (ahli sosial dari Universitas Slamet Riyadi Solo), Alpha Febela (arsitek dari Universitas Muhammadiyah Surakarta), dan Rudy Subanindro (budayawan).

Tim beranggotakan 18 orang termasuk kesepuluh ahli yang telah dimintai persetujuan. Anggota tim lainnya adalah kepala dinas terkait masalah cagar budaya.

Pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya ini, menurut Wali Kota Solo Joko Widodo bukan langkah reaktif menyusul munculnya kasus pembongkaran Pabrik Es Saripetojo I yang masuk daftar inventarisasi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah.

Rencana pembentukan tim telah dimulai sejak setengah tahun lalu. "Tim tidak hanya akan memverifikasi dan mengusulkan penetapan cagar budaya tetapi juga mengatur mengenai pengelolaan, perawatan, rekonstruksi, dan rehabilitasi suatu cagar budaya," kata Joko Widodo, Selasa (2/8/2011).