PADANG, KOMPAS.com - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, merupakan sasaran utama bagi wisatawan domestik dan regional. Sementara itu, Padang akan menerima kunjungan limpahan dari Bukittinggi. Sekitar 20 persen kamar hotel di kedua kota tersebut sudah dipesan untuk libur Lebaran tahun ini. Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Maulana Yusran di Padang, Senin (15/8/2011).
"Hasil koordinasi PHRI Sumbar, sudah ada sebagian yang memesan kamar hotel terutama di Bukittinggi, meskipun belum signifikan. Diperkirakan sudah sekitar 20 persen," kata Maulana. Ia menjelaskan wisatawan menjelang musim liburan biasa memesan kamar hotel jauh-jauh hari. Selain ingin mendapat harga terjangkau, lanjut Maulana, wisatawan melakukan hal tersebut agar mendapatkan kamar sesuai keinginan.
Menurut Maulana, jika terlalu dekat dengan musim liburan melakukan pemesanan, kemungkinan besar wisatawan mendapatkan kelas kamar yang tak sesuai standar yang diinginkan. Maulana memprediksi, hunian hotel selama libur lebaran akan terjadi peningkatan sampai 30 persen dari kondisi reguler terutama di Kota Bukittinggi. Sementara itu, untuk hunian hotel di Kota Padang tak akan terlalu signifikan.
Maulana menuturkan, saat ini di Padang sudah kembali banyak berdiri hotel baru pascagempa 2009. Hal ini menjadi salah satu faktor kenaikan tingkat hunian kamar hotel yang tak begitu terlihat. Ia menambahkan khusus Kota Padang tersedia 1.500 kamar lebih untuk menampung wisatawan dan pemudik. Bahkan, ia memprediksi sampai akhir tahun ini bisa capai 2.000 kamar, jika beberapa hotel berbintang sudah siap beroperasi.
Pihaknya melakukan evaluasi dengan biro-biro perjalanan, bahwa lebaran tahun ini cenderung pemudik dari Jakarta, Medan dan kota besar lainnya datang melalui jalur udara. Ia mengatakan kondisi tersebut akibat jalur darat banyak yang rusak, seperti lintas Sumatra bagian Tengah mengalami kerusakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.