Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dawet Ayu di Banjarnegara

Kompas.com - 18/08/2011, 17:02 WIB

BANJARNEGARA, KOMPAS.com- Jika Anda mudik lewat jalur selatan dan punya waktu longgar, tak ada salahnya mampir ke Kabupaten Banjarnegara menikmati segelas dawet ayu. Minuman tradisional campuran dawet beras, santan, dan gula kelapa itu terasa segar untuk berbuka puasa atau dinikmati saat siang hari.

Penjual dawet ayu yang khas dengan gerobak warna hijau dan patung wayang kayu Semar-Gareng di atas pikulan akan menyapa Anda dengan ramah dalam bahasa khas Banyumasan. Mereka berjejer di tepi jalan begitu memasuki pusat Kota Banjarnegara, tak terkecuali di alun-alun Kota Banjarnegara. Hanya dengan Rp 2.000 hingga Rp 2.500, segelas dawet ayu sudah bisa Anda nikmati.

Supriatin (35), pedagang dawet ayu di alun-alun Banjarnegara, Rabu (17/8/2011) kemarin, mengatakan, dirinya sudah berjualan dawet ayu selama 10 tahun. Seluruh bahan pembuatan dawet menggunakan bahan alami. Warna hijau dawet diperoleh dari perasan daun pandan. Sementara pemanisnya menggunakan gula kelapa.

Jika saat ini wadah dawetnya adalah termos, nanti saat lebaran wadah dawet diganti dengan wadah dari gerabah. "Soalnya kalau pakai gerabah gampang pecah. Izin jualan di sini juga cuma sebentar. Kalau pas Lebaran, waktu jualan sehari penuh," kata Supriyatin.

Niryati (42), pedagang yang sudah berjualan dawet ayu selama 20 tahun, mengatakan, dawet Banjarnegara pertama kali dinamakan dawet ayu oleh Presiden Soeharto. Saat meresmikan PLTA Mrica tahun 1980-an, presiden disuguhi dawet banjarnegara. Merasa enak, Pak Harto kemudian menamai dawet berwarna hijau itu dengan nama dawet ayu.

Soeharto juga menambahkan asesoris wayang kayu semar dan gareng di atas pikulan dawet supaya dawet lebih menarik. "Pernah saya pesan wayang kayu di Yogya dikasih Semar sama Petruk, ya tidak bisa saya pasang, harus Semar sama Gareng," kata dia.

Selain di Banjarnegara, penjual dawet ayu juga sudah menyebar ke banyak pulau. Ikhsan (42) misalnya, pernah berjualan sampai ke Binjai, Sumatera Utara. Saat ini Ikhsan juga berjualan di alun-alun Banjarnegara.

Dari Purwokerto, Anda bisa lewat Mandiraja sampai Banjarnegara. Jika Anda ingin melanjutkan perjalanan lewat jalur selatan, Anda bisa lewat jalan tembus dari Mandiraja ke Gombong, melewati Waduk Sempor. Pemandangan di jalur lintas itu indah, melewati jalan yang halus dan berliku. Hamparan sawah berundak-undak membentang indah.

Jadi, sembari mudik, nikmati perjalanan dengan mampir minum es dawet dan menikmati pemandangan baru. (WSI/HEI/NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Travel Update
    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    Jalan Jalan
    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Travel Update
    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    Jalan Jalan
    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Travel Update
    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    Travel Update
    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Travel Update
    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Travel Update
    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Travel Update
    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Travel Update
    5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

    5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

    Jalan Jalan
    Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

    Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com