Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Makan "Jawa" di Bali Tutup

Kompas.com - 26/08/2011, 12:36 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, seperti biasa, puluhan warung lesehan, dagang bakso dorong maupun warungan hingga toko-toko yang pemiliknya berasal dari Pulau Jawa tutup. Pemandangan itu mulai terlihat Jumat (26/8/2011) pagi ini.

Bahkan, sejak Kamis malam beberapa mulai tutup. Namun, mereka mudik tetap tak melupakan menempel pengumuman kapan warung atau toko buka lagi, lho. Wastini (33), pemilik warung makan asal Yogya, bersiap pulang kampung yang dilakoninya sejak merantau di Denpasar.

"Ya, saya sudah lebih dari lima tahun dagang makanan di sini. Ini yang ke lima kalinya saya pulang kampung. Ini baru saja menempel kapan saya buka warung lagi," katanya sambil membereskan lem, kertas serta spidol di depan warungnya, Kamis pagi.

Kamis sore sekitar jam 15.00 Wita ia pulang naik bus dari Terminal Ubung Denpasar. Baginya, mudik dengan bus sudah menjadi kebiasaannya. Kalau bukan hari raya, perjalanan Denpasar-Yogya terhitung sekitar 16 jam lancar.

Jumat siang ini, Wastini mengaku perjalanannya lancar hingga Yogya. Hanya saja perjalanan molor lebih dari tiga jam. "Biasanya saya nyampai rumah jam enam pagi. Tadi pagi (Jumat ini), saya nyampai rumah sekitar pukul sepuluh pagi. Ya, yang penting slamet...," tutur Wastini ketika dihubungi lewat telepon genggamnya.

Sementara sejumlah warga asli Bali maupun mereka yang tidak mudik biasanya mulai kelabakan mencari makan atau lauk.

"Maklum, kami biasanya tinggal keluar kompleks saja, mau makan apa saja tinggal pilih di sepanjang jalan. Sekarang hampir semua mudik dan tutup warungnya. Ya, namanya juga hari raya. Ya ini saatnya saya juga belajar memasak mumpung libur," kata Wayan Sari (29), karyawan swasta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com