Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mimpi Warga Jakarta, Nyata di Singapura

Kompas.com - 26/09/2011, 16:56 WIB
EditorTri Wahono

KOMPAS.com - Ajang F1 Singapore Grand Prix 2011 telah menyedot ratusan ribu pengunjung baik dari negara kawasan Asia hingga Eropa. Sehingga bisa dikatakan kepadatan penduduk di Singapura sedikit bertambah dengan adanya wisatawan yang masuk dan menetap selama beberapa waktu untuk menonton ajang internasional Formula 1.

Namun, tampaknya kepadatan yang bertambah tidak membuat pengunjung kesulitan untuk menuju ke Sirkuit Marina Bay, tempat pertandingan Formula 1 dilangsungkan. Bahkan dari pengamatan Kompas.com, selama mengikuti ajang tersebut akhir pekan lalu, tidak ada kemacetan yang berarti di sekitar kawasan Marina Bay.

Manajemen transportasi yang baik menjadi salah satu alasan mengapa kenyamanan menuju Sirkuit Marina Bay bisa terjamin. Kompas.com hanya sekali mengunakan Mass Rapid Transportation (MRT), dari kawasan Orchad menuju City Hall dengan biaya 2 dollar Singapura atau setara Rp 14.000. Waktu yang ditempuh tidak sampai 10 menit, dilanjutkan dengan berjalan kaki yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit menuju Sirkuit.

Selain MRT, juga ada bus sebagai transportasi massa. Hampir sama dengan bus Transjakarta di Indonesia, bus di Singapura berhenti untuk menurunkan dan mengangkut penumpang pada halte bus yang telah ditentukan. Namun yang berbeda adalah, bus di Singapura tidak perlu takut terjebak macet ataupun menabrak orang yang menyeberang sembarangan.

Kenyamanan bertransportasi tidak hanya didukung oleh manajemen transportasi yang baik, namun juga oleh pengguna jalan itu sendiri. Terlihat dari sedikitnya pengguna kendaraan bermotor. Pengguna mobil pun tidak padat. Kebanyakan warga lebih memilih menggunakan bus ataupun MRT untuk pergi ke tempat tujuan mereka.

Fasilitas transportasi yang nyaman masih menjadi mimpi di kota besar seperti Jakarta. Padahal tidak jauh di seberang pulau Batam, sebuah negara bernama Singapura telah menikmati mimpi yang menjadi kenyataan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+